MERAUKE– Sebanyak 153 mahasiswa baru Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Merauke mengikuti orientasi dan keterampilan belajar jarak jauh selama 2 hari yang dimulai Sabtu (28/9).
Kepala Sentra Layanan Universitas Terbuka Merauke Dr. Petrus Ambarura, S.Pd, M.Pd, ditemui media ini disela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, sebagai mahasiswa baru perlu diperkenalkan cara belajar di perguruan tinggi yang menggunakan pembelajara jarak jauh.
‘’Contoh bagaimana menggunakan aplikasi secara online, bagaimana mengerjakan tugas, bagaimana mengikuti ujian. Karena kuliah di universitas terbuka ini berbeda dengan kuliah diperguruan tinggi lainnya. Jadi perlu diberikan pemahaman sehingga mahasiswa baru ini memahami cara perkuliahan di Universitas Terbuka,’’ kata Petrus Ambarura ditemui di Merauke disela-sela kegiatan tersebut, Minggu (29/9).
Petruis Ambarura menjelaskan bahwa ada 3 model atau moda pembelajaran yang disebut Tugas Mata Kuliah (TMK). Dalam satu semester ada jadwal tertentu dimana dosen mengirimkan kepada mahasiswa tugas dan mahasiswa mengerjakan tugas tersebut kemudian mengirimkan kembali secara online. Ada juga lewat tuttorial lewat aplikasi online dimana pertanyaan-pertanyaan yang diberikan itu dikerjakan dan dijawab lewat aplikasi juga sebelum ujian semester.
‘’Tapi ada juga lewat zoom. Jadi ada jadwal kapan mereka kuliah secara zoom,’’ jelasnya. Para mahasiswa Universitas Terbuka ini, lanjut dia, bisa lebih mandiri dalam belajar dengan materia-materi yang diberikan dosen untuk dipelajari mahasiswa tersebut. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Sebanyak 153 mahasiswa baru Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Merauke mengikuti orientasi dan keterampilan belajar jarak jauh selama 2 hari yang dimulai Sabtu (28/9).
Kepala Sentra Layanan Universitas Terbuka Merauke Dr. Petrus Ambarura, S.Pd, M.Pd, ditemui media ini disela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, sebagai mahasiswa baru perlu diperkenalkan cara belajar di perguruan tinggi yang menggunakan pembelajara jarak jauh.
‘’Contoh bagaimana menggunakan aplikasi secara online, bagaimana mengerjakan tugas, bagaimana mengikuti ujian. Karena kuliah di universitas terbuka ini berbeda dengan kuliah diperguruan tinggi lainnya. Jadi perlu diberikan pemahaman sehingga mahasiswa baru ini memahami cara perkuliahan di Universitas Terbuka,’’ kata Petrus Ambarura ditemui di Merauke disela-sela kegiatan tersebut, Minggu (29/9).
Petruis Ambarura menjelaskan bahwa ada 3 model atau moda pembelajaran yang disebut Tugas Mata Kuliah (TMK). Dalam satu semester ada jadwal tertentu dimana dosen mengirimkan kepada mahasiswa tugas dan mahasiswa mengerjakan tugas tersebut kemudian mengirimkan kembali secara online. Ada juga lewat tuttorial lewat aplikasi online dimana pertanyaan-pertanyaan yang diberikan itu dikerjakan dan dijawab lewat aplikasi juga sebelum ujian semester.
‘’Tapi ada juga lewat zoom. Jadi ada jadwal kapan mereka kuliah secara zoom,’’ jelasnya. Para mahasiswa Universitas Terbuka ini, lanjut dia, bisa lebih mandiri dalam belajar dengan materia-materi yang diberikan dosen untuk dipelajari mahasiswa tersebut. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
