JAYAPURA-Dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kota Jayapura, daerah rawan yang berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas menjadi atensi dari pihak aparat keamanan. Potensi gangguan Kamtibmas yang ada di hampir semua distrik ini, diharapkan bisa dikendalikan agar proses pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang berjalan aman dan lancar.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon mengakui bahwa di Kota Jayapura penyebaran daerah yang memiliki potensi rawan terhadap pelaksanaan pemilihan kepala daerah kali ini hampir tersebar di semua distrik.
“Yang kita petakan setiap distrik ada TPS yang berpotensi rawan, ada daerah rawan, Heram, Muara Tami, Jayapura Utara. Masih ada yang rawan lainnya, tetapi nanti akan kita terus update terkait dengan TPS yang mana yang rawan, tapi setiap distrik hampir merata ada daerah rawannya,” kata Kombes Pol Victor Mackbon, Selasa (24/9).
Oleh karena itu, lanjut Victor Mackbon, untuk penempatan anggota tentunya pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan pihak penyelenggara, terutama KPU terkait dengan penyebaran tempat pemungutan suara (TPS). Jika melihat pengalaman pada pemilihan legislatif dan Presiden pada Februari lalu, pengamanannya tidak terlalu berbeda. Hanya saja saat ini jumlah TPS di setiap wilayah sudah pasti ada pengurangan.
“Jadi untuk pengamanan ini sudah pasti itu akan terkait dengan berapa jumlah TPS, sementara ini kita masih tidak jauh dengan pelaksanaan pemilihan legislatif dan Presiden Februari lalu. Apakah ada penambahan TPS atau pengurangan TPS, tentunya itu akan ada metode strategi pengamanan. Kita sudah petakan, kali lalu mengenai TPS yang aman dan TPS yang rawan,” katanya.