WAMENA– Usai melakukan penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Kini KPU Jayawijaya resmi melakukan pengundian dan penetapan nomor urut kepada 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, dimana untuk nomor urut 1 Paslon Antonius Wetipo- Dekim Karoba, nomor urut 2 Athenius Murib- Roni Elopere, Nomor Urut 3 Esau Wetipo- Kornelex Gombo dan nomor urut 4 paslon Jhon R Banua – Marthin Yogobi.
Ketua KPU Jayawijaya Silas Hubi menyatakan terimakasih kepada rekan-rekan komisioner Jayawijaya yang bekerja keras sejak awal sampai hari ini pleno pencabutan nomor urut pasangan calon yang telah dilalui dan semua boleh berjalan dengan baik, aman. ke empat paslon yang sudah ditetapkan nomor undian akan bertarung dalam Pilkada di Jayawijaya.
“Berdasarkan nomor urut yang dicabut, untuk nomor urut 1 itu Antonius Wetipo dan Dekim Karoba, nomor urut 2 pasangan calon Atenius Murib dan Roni Elopere, nomor urut 3 Esau dan Kornelex Gombo, dan nomor urut 4 Jhon Banua dan Marthin Yogobi,”
Ia juga mengaku jika setelah ini besok akan dilakukan kampanye damai yang akan diselenggarakan oleh teman-teman atau komisioner divisi SDM yang akan diikuti oleh pasangan calon dan beberapa masa pendukungnya yang akan dipusatkan di kantor KPU Kabupaten Jayawijaya.
Di tempat yang sama Komisioner KPU Jayawijaya Devisi Teknis Yoel Logo menyatakan terkait kegiatan besok, yang tadi teman-teman divisi SDM dan farmas sudah sampaikan informasi awal secara lisan, secara resmi besok akan menyurat kepada pemerintah dan empat pasangan calon untuk melakukan kampanye pilkada damai bersama
Yoel juga menyebutkan jika aturan membatasi massa, sebenarnya di PKPU 8 tahun 2024 itu ada, seperti hari Sabtu lalu pihaknya sudah lakukan rapat koordinasi bersama KPU dan LO yang menyepakati jumlah pendukung yang hadir.
Di tempat yang sama calon Bupati Jayawijaya nomor urut 1 Antonius Wetipo menyatakan nomor urut 1 yang diberikan kepadanya bersama wakilnya merupakan doa masyarakat Jayawijaya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini pihaknya berterimakasih kepada penyelenggara berikan peluang demokrasi kepada anak bangsa menyuarakan suara rakyat.
WAMENA– Usai melakukan penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, Kini KPU Jayawijaya resmi melakukan pengundian dan penetapan nomor urut kepada 4 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, dimana untuk nomor urut 1 Paslon Antonius Wetipo- Dekim Karoba, nomor urut 2 Athenius Murib- Roni Elopere, Nomor Urut 3 Esau Wetipo- Kornelex Gombo dan nomor urut 4 paslon Jhon R Banua – Marthin Yogobi.
Ketua KPU Jayawijaya Silas Hubi menyatakan terimakasih kepada rekan-rekan komisioner Jayawijaya yang bekerja keras sejak awal sampai hari ini pleno pencabutan nomor urut pasangan calon yang telah dilalui dan semua boleh berjalan dengan baik, aman. ke empat paslon yang sudah ditetapkan nomor undian akan bertarung dalam Pilkada di Jayawijaya.
“Berdasarkan nomor urut yang dicabut, untuk nomor urut 1 itu Antonius Wetipo dan Dekim Karoba, nomor urut 2 pasangan calon Atenius Murib dan Roni Elopere, nomor urut 3 Esau dan Kornelex Gombo, dan nomor urut 4 Jhon Banua dan Marthin Yogobi,”
Ia juga mengaku jika setelah ini besok akan dilakukan kampanye damai yang akan diselenggarakan oleh teman-teman atau komisioner divisi SDM yang akan diikuti oleh pasangan calon dan beberapa masa pendukungnya yang akan dipusatkan di kantor KPU Kabupaten Jayawijaya.
Di tempat yang sama Komisioner KPU Jayawijaya Devisi Teknis Yoel Logo menyatakan terkait kegiatan besok, yang tadi teman-teman divisi SDM dan farmas sudah sampaikan informasi awal secara lisan, secara resmi besok akan menyurat kepada pemerintah dan empat pasangan calon untuk melakukan kampanye pilkada damai bersama
Yoel juga menyebutkan jika aturan membatasi massa, sebenarnya di PKPU 8 tahun 2024 itu ada, seperti hari Sabtu lalu pihaknya sudah lakukan rapat koordinasi bersama KPU dan LO yang menyepakati jumlah pendukung yang hadir.
Di tempat yang sama calon Bupati Jayawijaya nomor urut 1 Antonius Wetipo menyatakan nomor urut 1 yang diberikan kepadanya bersama wakilnya merupakan doa masyarakat Jayawijaya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini pihaknya berterimakasih kepada penyelenggara berikan peluang demokrasi kepada anak bangsa menyuarakan suara rakyat.
