Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Egianus Dituding Telah Menerima Suap

JAYAPURA  Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional (TPNPB) Sebby Sembom nampaknya tak habis pikir terkait bebasnya Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Pasalnya belum sepekan ia mengajukan proposal pembebasan  yang diklaim hasil koordinasinya dengan Egianus Kogoya namun nyatanya pada Sabtu (21/9) kemarin sang pilot justru telah bebas.

Philips disandera sejak 7 Februari 2023 lalu dan telah disandera selama 19 bulan. Sebby mengaku dan Komnas TPNPB sangat kecewa dengan pembebasan ini.

“Egianus dan kelompoknya telah menghianati TPNPB Komando Nasional karena pada 24 Agustus 2024 Egianus meminta dibuatkan proposal namun ini mengejutkan dan kami merasa dikhianati,” kata Sebby melalui ponselnya, Sabtu (21/09/2024).

Sebby menyampaikan bahwa Egianus dan kelompoknya pengecut karena sudah menerima uang miliaran akhirnya membebaskan pilot begitu saja. Mereka (Egianus Cs) tunduk pada TNI Polri. Kecurigaan  kami pasti terbukti (terima suap),” beber Sebby.

Baca Juga :  Sudahi Konflik Papua, JDP Desak Jokowi Buka Perundingan dengan TPNPB

Iapun memutarkan komunikasinya melalui video call dan mendiskusikan soal proposal pembebasan. Dikatakan TPNPB sudah sudah bekerja keras namun malah dikhianati dan ini akan menjadi preseden buruk dalam perjuangan TPNPB.

Pilot Philips sendiri dibebaskan di Kampung Yuguru Kabupaten Nduga menggunakan Helikopter dan posisi sang pilot saat ini sudah berada di Jakarta. Sebby menuding   Egianus Kogoya “bermitra” dengan aparat TNI Polri.   Egianus bahkan disebut telah menerima uang miliaran rupiah dari sosok yang disebut berinisial EG.

TPNPB lantas menelusuri mengapa Egianus berpaling dan berkhianat. Alhasil ditemukan satu sosok Warga Negara Asing (WNA) bernama Juha Christopher. Menurut Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Juga merupakan seorang negosiator yang memiliki track record.

Baca Juga :  JDP: Konflik Hanya Bisa Diselesaikan dengan Cara Dialog

“Dia sudah masuk ke markas Egianus dan ia (Juha) merupakan agen pemerintah Indonesia,” tulis Sebby dalam pesannya, Sabtu (21/9). Sebby menyebut bahwa sebelumnya sosok Juha ini juga digunakan pemerintah untuk berdiplomasi terkait konflik di Aceh.

Beberapa foto Juga juga dibagikan termasuk saat ia duduk bersama Egianus di markas Egi di Ndugama. “Kami belum tahu bagaimana ia bisa masuk sampai kesana,” beber Sebby.

Karenanya Sebby meluruskan bahwa pembebasan pilot Philips ini bukan sepenuhnya hasil kerja TNI Polri melainkan ada tim diplomasi dari luar yang masuk menemui Egianus. Sebby juga mengirimkan foto pria tersebut sedang duduk bersama mantan  Menkopolhukam,  Luhut Binsar Panjaitan. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional (TPNPB) Sebby Sembom nampaknya tak habis pikir terkait bebasnya Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Pasalnya belum sepekan ia mengajukan proposal pembebasan  yang diklaim hasil koordinasinya dengan Egianus Kogoya namun nyatanya pada Sabtu (21/9) kemarin sang pilot justru telah bebas.

Philips disandera sejak 7 Februari 2023 lalu dan telah disandera selama 19 bulan. Sebby mengaku dan Komnas TPNPB sangat kecewa dengan pembebasan ini.

“Egianus dan kelompoknya telah menghianati TPNPB Komando Nasional karena pada 24 Agustus 2024 Egianus meminta dibuatkan proposal namun ini mengejutkan dan kami merasa dikhianati,” kata Sebby melalui ponselnya, Sabtu (21/09/2024).

Sebby menyampaikan bahwa Egianus dan kelompoknya pengecut karena sudah menerima uang miliaran akhirnya membebaskan pilot begitu saja. Mereka (Egianus Cs) tunduk pada TNI Polri. Kecurigaan  kami pasti terbukti (terima suap),” beber Sebby.

Baca Juga :  99 Persen Pemain Tetap Bertahan

Iapun memutarkan komunikasinya melalui video call dan mendiskusikan soal proposal pembebasan. Dikatakan TPNPB sudah sudah bekerja keras namun malah dikhianati dan ini akan menjadi preseden buruk dalam perjuangan TPNPB.

Pilot Philips sendiri dibebaskan di Kampung Yuguru Kabupaten Nduga menggunakan Helikopter dan posisi sang pilot saat ini sudah berada di Jakarta. Sebby menuding   Egianus Kogoya “bermitra” dengan aparat TNI Polri.   Egianus bahkan disebut telah menerima uang miliaran rupiah dari sosok yang disebut berinisial EG.

TPNPB lantas menelusuri mengapa Egianus berpaling dan berkhianat. Alhasil ditemukan satu sosok Warga Negara Asing (WNA) bernama Juha Christopher. Menurut Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Juga merupakan seorang negosiator yang memiliki track record.

Baca Juga :  Melawan Saat Disergap,  Pembunuh Anggota Babinsa dan Istrinya Ditembak

“Dia sudah masuk ke markas Egianus dan ia (Juha) merupakan agen pemerintah Indonesia,” tulis Sebby dalam pesannya, Sabtu (21/9). Sebby menyebut bahwa sebelumnya sosok Juha ini juga digunakan pemerintah untuk berdiplomasi terkait konflik di Aceh.

Beberapa foto Juga juga dibagikan termasuk saat ia duduk bersama Egianus di markas Egi di Ndugama. “Kami belum tahu bagaimana ia bisa masuk sampai kesana,” beber Sebby.

Karenanya Sebby meluruskan bahwa pembebasan pilot Philips ini bukan sepenuhnya hasil kerja TNI Polri melainkan ada tim diplomasi dari luar yang masuk menemui Egianus. Sebby juga mengirimkan foto pria tersebut sedang duduk bersama mantan  Menkopolhukam,  Luhut Binsar Panjaitan. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya