Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Satgas Damai Cartenz Pelajari Proposal Pembebasan Pilot Susi Air

JAKARTA-Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 mempelajari isi dari proposal yang dikeluarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya. Yakni terkait pembebasan pilot Susi Air yang telah disandera selama lebih dari satu tahun.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombespol Bayu Suseno mengatakan, proposal tersebut diterbitkan pada Selasa 17 September 2024 dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Philip Mark Mehrtens.

”Di mana menurut juru bicara OPM Sebby Sambon, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan berbagai pihak,” kata Bayu Suseno seperti dilansir dari Antara.

Menurut Suseno, pihaknya merasa penting untuk mempelajari proposal tersebut guna memastikan benar-benar ini merupakan upaya serius untuk membebaskan pilot.

Baca Juga :  Peringati Paskah, Satgas Berbagi Sembako dan Pakaian Layak Warga Perbatasan 

”Karena sebelumnya OPM kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi,” ujar Bayu Suseno.

Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak setelah memastikan keabsahan proposal ini agar pembebasan pilot dapat berlangsung dengan baik dan aman.

”Kami juga meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar rencana pembebasan ini berjalan lancar tanpa adanya pengingkaran lagi dari pihak OPM,” tutur Bayu Suseno.

Dia menambahkan pihaknya berharap upaya pembebasan pilot oleh OPM dapat terselenggara dengan baik. (Jawapos.Com)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAKARTA-Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 mempelajari isi dari proposal yang dikeluarkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya. Yakni terkait pembebasan pilot Susi Air yang telah disandera selama lebih dari satu tahun.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Kombespol Bayu Suseno mengatakan, proposal tersebut diterbitkan pada Selasa 17 September 2024 dan menunjuk fasilitator untuk mediasi pembebasan Philip Mark Mehrtens.

”Di mana menurut juru bicara OPM Sebby Sambon, proposal ini untuk merespons tuntutan yang selama ini disuarakan berbagai pihak,” kata Bayu Suseno seperti dilansir dari Antara.

Menurut Suseno, pihaknya merasa penting untuk mempelajari proposal tersebut guna memastikan benar-benar ini merupakan upaya serius untuk membebaskan pilot.

Baca Juga :  Satgas Yonif 122/TS Tanam  140 Bibit Pohon 

”Karena sebelumnya OPM kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi,” ujar Bayu Suseno.

Dia menjelaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak setelah memastikan keabsahan proposal ini agar pembebasan pilot dapat berlangsung dengan baik dan aman.

”Kami juga meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar rencana pembebasan ini berjalan lancar tanpa adanya pengingkaran lagi dari pihak OPM,” tutur Bayu Suseno.

Dia menambahkan pihaknya berharap upaya pembebasan pilot oleh OPM dapat terselenggara dengan baik. (Jawapos.Com)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya