Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Ekspor Bapok Langsung ke PNG Sangat Potensial

JAYAPURA  Pengiriman ekspor dari Jayapura ternyata selama ini telah berlangsung dan potensinya sangat baik, yaitu ekspor langsung ke PNG.

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan, Cukai dan Dukungan Teknis Papua, Samuel Siahainenia menjelaskan, pelayanan ekspor langsung dari Papua, memang sudah ada dan tengah berlangsung.

“Kita punya ekspor langsung, melalui  perbatasan PLBN Skow yang mana ekspor ini didorong karena potensinya sangat bagus, adapun komoditi ekspor berupa kebutuhan bapok, ” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (17/9) lalu.

Ekspor langsung ini sangat berpotensi karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat di perbatasan dan  nilainya tinggi. Tercatat sampai  semester 1 tahun 2024 sekitar Rp 15 miliar. “Ini yang terus kita dorong, untuk peningkatan nilai ekspor harus lebih tinggi, dari nilai impor, karena jika nilai devisa suatu negara tinggi akan lebih bagus, “jelasnya.

Baca Juga :  Dubes: Tidak ada WNI jadi Korban Kerusuhan di PNG

Adapun komoditi ekspor ke PNG berupa kebutuhan bapok, makanan dan kebutuhan lainnya,  tetapi yang paling mendominasi adalah makanan.

Sementara untuk ekspor ke negara lainnya belum dapat dilakukan ekspor langsung dari Pelabuhan Jayapura, sekarang yang harus dimanfaatkan adalah melalui Bandara Sentani, karena Bandara Sentani, statusnya merupakan bandara internasional, jadi harus dimanfaatkan untuk pengiriman ekspor melalui Bandara Sentani.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Pengiriman ekspor dari Jayapura ternyata selama ini telah berlangsung dan potensinya sangat baik, yaitu ekspor langsung ke PNG.

Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan, Cukai dan Dukungan Teknis Papua, Samuel Siahainenia menjelaskan, pelayanan ekspor langsung dari Papua, memang sudah ada dan tengah berlangsung.

“Kita punya ekspor langsung, melalui  perbatasan PLBN Skow yang mana ekspor ini didorong karena potensinya sangat bagus, adapun komoditi ekspor berupa kebutuhan bapok, ” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (17/9) lalu.

Ekspor langsung ini sangat berpotensi karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat di perbatasan dan  nilainya tinggi. Tercatat sampai  semester 1 tahun 2024 sekitar Rp 15 miliar. “Ini yang terus kita dorong, untuk peningkatan nilai ekspor harus lebih tinggi, dari nilai impor, karena jika nilai devisa suatu negara tinggi akan lebih bagus, “jelasnya.

Baca Juga :  Harga Bawang Putih Tembus Rp 100 Ribu/kg

Adapun komoditi ekspor ke PNG berupa kebutuhan bapok, makanan dan kebutuhan lainnya,  tetapi yang paling mendominasi adalah makanan.

Sementara untuk ekspor ke negara lainnya belum dapat dilakukan ekspor langsung dari Pelabuhan Jayapura, sekarang yang harus dimanfaatkan adalah melalui Bandara Sentani, karena Bandara Sentani, statusnya merupakan bandara internasional, jadi harus dimanfaatkan untuk pengiriman ekspor melalui Bandara Sentani.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya