JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong pastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tegak lurus pada aturan yang berlaku, untuk menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) November mendatang.
Penyampaian Ramses ini seiring dengan dirinya menghadiri Koordinasi Nasional Kepala Daerah menjaga Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Republik Indon̈esia, di Jakarta, Selasa (17/9).
“Soal netralitas ASN secara terus menerus diingatkan berbagai kesempatan. Kita juga meminta ASN untuk tetap bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,” kata Ramses, Rabu (18/9) dalam rilisnya.
Dengan begitu, lanjut Ramses, secara bersama-sama mensukseskan Pilkada serentak untuk menghantarkan transisi kepemimpinan daerah.
Sementara terkait keterlibatan oknum ASN dalam Pilkada serentak 2024, Limbong mendorong peran Bawaslu untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan, sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja mengatakan potensi pelanggaran pada Pilkada serentak atas ketidaknetralan ASN berpotensi cukup besar. Dimana melihat dari pelaksanaan pemilihan di 2020 yang potensinya lebih dari 1000 pelanggaran atas ketidaknetralan ASN.
“Apalagi Pilkada tahun 2024 ini secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pastinya juga harus diperhatikan secara serius. Termasuk kepala desa atau kampung yang secara aturan tidak diperkenankan terlibat aktif pada kampanye,” kata Bagja.
Diketahui agenda Kornas diselenggarakan oleh Bawaslu RI yang diikuti oleh Kepala Daerah seluruh Indonesia. Para narasumber terdiri dari Kemendagri, Kemenpan RI, BKN RI dan Bareskrim Polri. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
