MERAUKE- Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan Marman mengingatkan bakal pasangan calon baik untuk gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan kemudian para bakal calon bupati dan wakil bupati di 4 wilayah cakupan Provinsi Papua Selatan untuk tidak curi start saat ini.
‘’Kami ingatkan kepada seluruh bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan lalu bakal calon bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan Papua Selatan untuk tidak curi start kampanye,’’ tandas Marman kepada media ini, Rabu (11/9).
Marman menjelaskan bahwa jika pertemuan yang dilakukan para bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dan atau bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan provinsi Papua Selatan mengajak masyarakat untuk memilih dia, kemudian menyampaikan program dan visi misinya maka itu sudah bentuk kampanye dan belum dapat dilakukan.
‘’Tapi, kalau hanya memperkenalkan diri bahwa bakal calon yang bersangkutan maju dalam Pilkada serentak baik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan maupun bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan Provinsi Papua itu adalah bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Tapi, kalau sudah mengajak masyarakat untuk memilih dan menmyampaikan visi misi itu sudah kampanye. Belum waktunya kampanye,’’ katanya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE- Ketua Bawaslu Provinsi Papua Selatan Marman mengingatkan bakal pasangan calon baik untuk gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan kemudian para bakal calon bupati dan wakil bupati di 4 wilayah cakupan Provinsi Papua Selatan untuk tidak curi start saat ini.
‘’Kami ingatkan kepada seluruh bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan lalu bakal calon bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan Papua Selatan untuk tidak curi start kampanye,’’ tandas Marman kepada media ini, Rabu (11/9).
Marman menjelaskan bahwa jika pertemuan yang dilakukan para bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dan atau bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan provinsi Papua Selatan mengajak masyarakat untuk memilih dia, kemudian menyampaikan program dan visi misinya maka itu sudah bentuk kampanye dan belum dapat dilakukan.
‘’Tapi, kalau hanya memperkenalkan diri bahwa bakal calon yang bersangkutan maju dalam Pilkada serentak baik sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan maupun bupati dan wakil bupati di 4 kabupaten cakupan Provinsi Papua itu adalah bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Tapi, kalau sudah mengajak masyarakat untuk memilih dan menmyampaikan visi misi itu sudah kampanye. Belum waktunya kampanye,’’ katanya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
