WAMENA – Lantaran membubarkan aktifitas perjudian berdiri (Juber), di wilayah terminal pasar Jibama, aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya diserang sekelompok massa yang menolak untuk aktivitas perjudian dibubarkan.
Akibat dari pembubaran tersebut terjadi aksi perlawanan yang dilakukan oleh para pemain judi berdiri (Juber) di areal Terminal Pasar Jibama saat Polres Jayawijaya melakukan penertiban, Senin (9/9) kemarin.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi perlawanan dari para pelaku pemain judi di Pasar Jibama saat dilakukan penertiban.
“Massa melempari personel Polres Jayawijaya dengan menggunakan batu dan ketapel karena tidak mau ada penertiban judi di wilayah pasar jibama,”ungkapnya Selasa (10/9) kemarin
Kapolres menjelaskan bahwa kejadian berawal saat adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah karena di areal Terminal Pasar Jibama sering dijadikan lokasi perjudian sehingga mengganggu aktivitas jual beli di Pasar.
“Berdasarkan informasi tersebut personel Polres Jayawijaya dan Polsek Wamena Kota yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops serta Kapolsek datang secara persuasif ke TKP untuk memberikan himbauan serta mengarahkan agar segala aktivitas perjudian di areal pasar dihentikan,” jelas Kapolres.
Lanjut Heri Wibowo, setelah dilakukan himbauan namun para pelaku perjudian tidak menghiraukan, akhirnya Polres Jayawijaya melakukan tindakan tegas dengan membubarkan paksa aktifitas tersebut sehingga terjadi aksi perlawanan dimana para pemain judi melakukan penyerangan dengan melempari petugas dengan menggunakan batu dan ketapel.
“Massa sudah berhasil kami redam dan untuk saat ini situasi Pasar Jibama sudah kembali kondusif, tidak ada korban dalam aksi tersebut namun kami masih melakukan patroli di areal Pasar Jibama untuk mengantisipasi adanya aksi susulan,” imbuh Kapolres. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos