Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

PLN Amankan Kelistrikan di Pos Lintas Batas Negara RI-PNG

Terkait Kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo

JAYAPURA– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) pada kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo,  Minggu (8/9) kemarin.

Kunjungan Paus Fransiskus di kota yang yang berjarak 46 kilometer dari perbatasan RI ini diprediksi akan menarik perhatian ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah di Papua, sehingga stabilitas pasokan listrik menjadi hal yang sangat krusial untuk menunjang mobilisasi masyarakat.

Setelah melakukan lawatan selama 12 hari di Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya menuju Papua Nugini. Kunjungan yang dilakukan selama tiga hari di Papua Nugini tersebut akan ditutup dengan menemui kelompok misionaris Argentina di Kota Vanimo. Diperkirakan ribuan umat Katolik di Papua akan berbondong-bondong turut menyambut kehadiran Paus di Vanimo dengan jalur darat via Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Baca Juga :  Ada Bupati yang Malas Tahu, Hingga Kadinkes Menghindar 

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad menyampaikan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo. “Kami telah memeriksa kesiapan infrastruktur kelistrikan di perbatasan. Selain itu kami juga telah menyiapkan tim siaga yang siap beroperasi 24 jam untuk mengatasi setiap gangguan yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Selain memastikan pasokan listrik utama yang menyuplai  infrastuktur kelistikan PLBN Skouw, PLN juga menyiagakan skema pengamanan berlapis untuk menjamin kelancaran selama mobilisasi masyarakat pada 7 hingga 9 September 2024. Total sebanyak 1 Unit Gardu Bergerak (UGB) 400 kVA, 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kVA, 1 Unit Genset 200 kW, dan 43 personeil disiagakan PLN guna memastikan keandalan sistem kelistrikan.

Baca Juga :  Cegah Abrasi, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam    

“Kami optimis dengan kesiapan infrastruktur listrik yang mumpuni dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, kami dapat memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama kunjungan Paus Fransiskus, sehingga umat Katolik dapat beribadah dengan khusyuk,” ujar Rizky.

Dengan semangat melayani, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal, menerangi setiap sudut negeri, termasuk di perbatasan (Humas)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Terkait Kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo

JAYAPURA– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat memastikan keandalan pasokan listrik di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG) pada kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo,  Minggu (8/9) kemarin.

Kunjungan Paus Fransiskus di kota yang yang berjarak 46 kilometer dari perbatasan RI ini diprediksi akan menarik perhatian ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah di Papua, sehingga stabilitas pasokan listrik menjadi hal yang sangat krusial untuk menunjang mobilisasi masyarakat.

Setelah melakukan lawatan selama 12 hari di Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan kunjungannya menuju Papua Nugini. Kunjungan yang dilakukan selama tiga hari di Papua Nugini tersebut akan ditutup dengan menemui kelompok misionaris Argentina di Kota Vanimo. Diperkirakan ribuan umat Katolik di Papua akan berbondong-bondong turut menyambut kehadiran Paus di Vanimo dengan jalur darat via Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.

Baca Juga :  Cabai Rawit di Pasar Youtefa Capai Rp 120 Ribu/kg

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Rizky Mochamad menyampaikan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo. “Kami telah memeriksa kesiapan infrastruktur kelistrikan di perbatasan. Selain itu kami juga telah menyiapkan tim siaga yang siap beroperasi 24 jam untuk mengatasi setiap gangguan yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Selain memastikan pasokan listrik utama yang menyuplai  infrastuktur kelistikan PLBN Skouw, PLN juga menyiagakan skema pengamanan berlapis untuk menjamin kelancaran selama mobilisasi masyarakat pada 7 hingga 9 September 2024. Total sebanyak 1 Unit Gardu Bergerak (UGB) 400 kVA, 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kVA, 1 Unit Genset 200 kW, dan 43 personeil disiagakan PLN guna memastikan keandalan sistem kelistrikan.

Baca Juga :  Cegah Abrasi, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam    

“Kami optimis dengan kesiapan infrastruktur listrik yang mumpuni dan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder, kami dapat memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama kunjungan Paus Fransiskus, sehingga umat Katolik dapat beribadah dengan khusyuk,” ujar Rizky.

Dengan semangat melayani, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan listrik yang andal, menerangi setiap sudut negeri, termasuk di perbatasan (Humas)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya