MIMIKA – Mobil milik seorang pengemudi jasa layanan transportasi online Maxim di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah kembali menjadi sasaran oknum sopir taksi gelap.
Pada Minggu, 18 Agustus 2024 pihak Maxim kembali mengadu ke polisi terkait adanya oknum sopir taksi gelap yang mencabut stiker Maxim dari mobil milik pengemudinya di Jalan Yos Soedarso, Mimika.
“Jadi setelah videonya itu nyampe di kami, kami langsung tindak lanjuti saat itu juga dan kita berhasil mengamankan oknum tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Fajar Zadiq, Senin (19/8).
“Kita datang ke rumahnya kemudian kita bawa ke sini (ruang Reskrim) untuk dimintai keterangan,” kata AKP Fajar menambahkan.
Fajar menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku yang hingga kini belum dapat disebutkan inisialnya tersebut mengaku, saat itu ia melihat sebuah mobil Maxim mengantri di salah satu POM Bensin di kawasan Jalan Yos Soedarso menggunakan stiker Maxim namun bukanlah jenis stiker yang sesuai dengan kesepakatan antara pihak taksi gelap dan juga Maxim.
Setelah dicek, didapati stiker yang dipakai berjenis magnet sehingga itulah yang menjadi dasar pelaku mencabutnya.
“Sopir Maxim tidak (dipukul-red), dia hanya diteriak-teriakin aja. Tapi ada nada-nada ataupun intonasi keras yang dilontarkan kepada pengemudi,” ungkap Fajar.
“Memang saat ini kita juga lagi terus mendalami tentunya berkaitan dengan hal-hal lainnya. Kita berharap ada informasi lain juga dari mereka (pihak Maxim,” tambahnya.
AKP Fajar menyebutkan, pelaku saat ini belum ditahan namun masih dalam pantauan dan pemeriksaan polisi. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
