Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Perdasus Beri Proteksi Khusus Bagi OAP

Ketua DPRP: Tumbuhkan Ekonomi, OAP Tidak Hanya Jadi Penonton

JAYAPURA-Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan sebagai anggota DPR, tugasnya adalah mendengarkan dan meneruskan aspirasi dari masyarakat. Karena itu, dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat ia selalu menyampaikan kerinduan dari masyarakat terkait dengan kesehatan, pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Jhony Banua  menginginkan mutu pendidikan, kesehatan, serta Isu ekonomi menjadi prioritasnya.

“Ini memang menjadi amanat undang-undang, Otsus yang sudah kami DPRP tindaklanjuti sampai dengan mengesahkan. Selama pimpinan saya sudah mengesahkan namanya Perdasus pendidikan yang dimana didalamnya satu pack ada yayasan pelopor yaitu yayasan YPK yang telah diakomodir,” jelas Jhony Banua, Minggu (11/8) di Gereja Pengharapan Jayapura.

Baca Juga :  SKPD Diminta Berkontribusi Memberikan Pendapatan Hasil Daerah

  Dalam kunjungan ini, Ketua DPRP Jhony Banua bersama rombongan   sekaligus mengikuti ibadah bersama dengan Jemaat GKI Pengharapan Jayapura. Turut hadir pula Penjabat Gubernur Papua, Mayjen (purn) Ramses Limbong, Penjabat Walikota Jayapura Lukas Christian Sohilait, dan beberapa anggota DPR Papua dan penjabat lainnya.

  Lebih lanjut, Jhony Banu mengungkapkan bahwa untuk pendidikan anak-anak diharapkan dengan dana Otsus bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, pendidikan yang lebih murah, pendidikan yang bebas tetapi juga berkualitas dan itu yang menjadi konsen DPR Papua.

  Tak hanya itu, yang menjadi prioritas DPR Papua yang tidak kalah pentingnya juga adalah kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Ia mengatakan di Perdasus menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan pengusaha, orang asli Papua, masyarakat di Papua. Tetapi juga dilakukan proteksi-proteksi khusus terhadap komunitas masyarakat  yang ada di Papua.

Baca Juga :  Pemkot Agendakan Safari 5 Ramadan di 10 Tempat 

  “Seperti kalau ada izin usaha yang spesifik untuk Papua kita akan berusaha untuk membatasi orang Papua saja yang melakukan itu. Sudah kami sahkan Perdasus itu,” ujarnya.

Ketua DPRP: Tumbuhkan Ekonomi, OAP Tidak Hanya Jadi Penonton

JAYAPURA-Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan sebagai anggota DPR, tugasnya adalah mendengarkan dan meneruskan aspirasi dari masyarakat. Karena itu, dalam kesempatan bertemu dengan masyarakat ia selalu menyampaikan kerinduan dari masyarakat terkait dengan kesehatan, pendidikan dan ekonomi kerakyatan. Jhony Banua  menginginkan mutu pendidikan, kesehatan, serta Isu ekonomi menjadi prioritasnya.

“Ini memang menjadi amanat undang-undang, Otsus yang sudah kami DPRP tindaklanjuti sampai dengan mengesahkan. Selama pimpinan saya sudah mengesahkan namanya Perdasus pendidikan yang dimana didalamnya satu pack ada yayasan pelopor yaitu yayasan YPK yang telah diakomodir,” jelas Jhony Banua, Minggu (11/8) di Gereja Pengharapan Jayapura.

Baca Juga :  Polda Papua Waspada dan Monitor Situasi Papua

  Dalam kunjungan ini, Ketua DPRP Jhony Banua bersama rombongan   sekaligus mengikuti ibadah bersama dengan Jemaat GKI Pengharapan Jayapura. Turut hadir pula Penjabat Gubernur Papua, Mayjen (purn) Ramses Limbong, Penjabat Walikota Jayapura Lukas Christian Sohilait, dan beberapa anggota DPR Papua dan penjabat lainnya.

  Lebih lanjut, Jhony Banu mengungkapkan bahwa untuk pendidikan anak-anak diharapkan dengan dana Otsus bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, pendidikan yang lebih murah, pendidikan yang bebas tetapi juga berkualitas dan itu yang menjadi konsen DPR Papua.

  Tak hanya itu, yang menjadi prioritas DPR Papua yang tidak kalah pentingnya juga adalah kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. Ia mengatakan di Perdasus menjelaskan bahwa tidak hanya memberikan pengusaha, orang asli Papua, masyarakat di Papua. Tetapi juga dilakukan proteksi-proteksi khusus terhadap komunitas masyarakat  yang ada di Papua.

Baca Juga :  BTM: Jangan Ada Lagi Penyebar Hoax Soal Vaksin Covid-19

  “Seperti kalau ada izin usaha yang spesifik untuk Papua kita akan berusaha untuk membatasi orang Papua saja yang melakukan itu. Sudah kami sahkan Perdasus itu,” ujarnya.

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya