Ada Penurunan Jumlah Turis Mancanegara di FBLB ke-32

WAMENA– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayawijaya memastikan jika kunjungan wisatawan asing dan  domestik yang menghadiri Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke 32 tahun 2024 menurun dibandingkan dengan tahun lalu.

Kabid Destinasi dan Pariwisata Disbudpar Jayawijaya Naftali Rumbiak menyatakan untuk hari pertama kemarin pihaknya sudah mendata, dan hasilnya ada 103 turis asing yang hadir. memang ini dia agak menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 200an di hari pertama.

“Memang untuk tahun ini agak menurun, salah satunya itu informasi dari teman-teman guide adalah, kalau mereka datang di FBLB biasanya sebelumnya itu mereka tracking ke kurima, lalu dia nanti putar dua-tiga hari baru masuk ke lokasi.”ungkapnya Kamis (8/8) saat ditemui di lapangan kampung Wosiala Distrik  Wosilmo Kabupaten Jayawijaya.

Ia mengaku yang terjadikan beberapa bulan lalu itu ada konflik sosial antara warga, sehingga ada pelarangan orang untuk melakukan perjalanan ke arah Distrik Kurima Kabupaten Yahukimo,  oleh karena itu ini yang membuat banyak guide punya program itu terputus lalu turis ini membatalkan mereka punya kunjungan.

“Kita belum hitung secara lengkap untuk hari kedua ini karena kadang begitu kami hitung turis ini bergeser. tetapi data kami yang kami laporkan itu 103 turis asing di hari pertama,”kata Naftali Rumbiak.

Ia juga memastikan jika para turis yang hadir ini berasal dari eropa, seperti Inggris, Polandia, Rusia, Skotlandia, Australia, lalu dari Asia sedikit seperti dari Taiwan, Jepang dan Korea Selatan itu yang tergabung dalam 103 turis di hari pertama,  sementara  22 turis yang tiba di Bandara Wamena, mereka ini dari Polandia.

Naftali juga menambahkan pada hari ke dua ini jumlah tarian dan perang-perangan yang ditampilkan, berdasarkan jadwal itu ada 18, baik pertunjukan perang -perangan maupun sementara panitia sisahkan dua distrik yang akan tampil besok untuk di penutupan.

“Jadi 18 distrik itu terbagi ada tarian,atraksi perang-perangan, Meniup Pikon, sementara pada hari ke dua ini ada tim touring yang melakukan perjalanan dari  Bali, Jakarta, ke Jayapura lalu datang ke Wamena melalui jalan darat, rencana dari sini mereka akan touring lagi ke tempat lain seperti Lanny Jaya dan akan kembali ke Jayapura.”jelasnya

Ia juga memastikan sekitar 30-40 orang yang melakukan touring dari Jayapura ke Wamena sehingga panitia kategorikan sebagai wisatawan nusantara, di luar Papua karena ini mereka dari Jakarta dan Bali, sudah planning, kendaraan yang mereka pakai juga dikirim dari Jakarta, masuk ke Jayapura lalu lewat darat dari Jayapura ke Wamena hanya untuk menghadiri FBLB hari ke dua. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA– Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayawijaya memastikan jika kunjungan wisatawan asing dan  domestik yang menghadiri Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) ke 32 tahun 2024 menurun dibandingkan dengan tahun lalu.

Kabid Destinasi dan Pariwisata Disbudpar Jayawijaya Naftali Rumbiak menyatakan untuk hari pertama kemarin pihaknya sudah mendata, dan hasilnya ada 103 turis asing yang hadir. memang ini dia agak menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar 200an di hari pertama.

“Memang untuk tahun ini agak menurun, salah satunya itu informasi dari teman-teman guide adalah, kalau mereka datang di FBLB biasanya sebelumnya itu mereka tracking ke kurima, lalu dia nanti putar dua-tiga hari baru masuk ke lokasi.”ungkapnya Kamis (8/8) saat ditemui di lapangan kampung Wosiala Distrik  Wosilmo Kabupaten Jayawijaya.

Ia mengaku yang terjadikan beberapa bulan lalu itu ada konflik sosial antara warga, sehingga ada pelarangan orang untuk melakukan perjalanan ke arah Distrik Kurima Kabupaten Yahukimo,  oleh karena itu ini yang membuat banyak guide punya program itu terputus lalu turis ini membatalkan mereka punya kunjungan.

“Kita belum hitung secara lengkap untuk hari kedua ini karena kadang begitu kami hitung turis ini bergeser. tetapi data kami yang kami laporkan itu 103 turis asing di hari pertama,”kata Naftali Rumbiak.

Ia juga memastikan jika para turis yang hadir ini berasal dari eropa, seperti Inggris, Polandia, Rusia, Skotlandia, Australia, lalu dari Asia sedikit seperti dari Taiwan, Jepang dan Korea Selatan itu yang tergabung dalam 103 turis di hari pertama,  sementara  22 turis yang tiba di Bandara Wamena, mereka ini dari Polandia.

Naftali juga menambahkan pada hari ke dua ini jumlah tarian dan perang-perangan yang ditampilkan, berdasarkan jadwal itu ada 18, baik pertunjukan perang -perangan maupun sementara panitia sisahkan dua distrik yang akan tampil besok untuk di penutupan.

“Jadi 18 distrik itu terbagi ada tarian,atraksi perang-perangan, Meniup Pikon, sementara pada hari ke dua ini ada tim touring yang melakukan perjalanan dari  Bali, Jakarta, ke Jayapura lalu datang ke Wamena melalui jalan darat, rencana dari sini mereka akan touring lagi ke tempat lain seperti Lanny Jaya dan akan kembali ke Jayapura.”jelasnya

Ia juga memastikan sekitar 30-40 orang yang melakukan touring dari Jayapura ke Wamena sehingga panitia kategorikan sebagai wisatawan nusantara, di luar Papua karena ini mereka dari Jakarta dan Bali, sudah planning, kendaraan yang mereka pakai juga dikirim dari Jakarta, masuk ke Jayapura lalu lewat darat dari Jayapura ke Wamena hanya untuk menghadiri FBLB hari ke dua. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos