Thursday, July 31, 2025
20.6 C
Jayapura

Tahun ini Disnaker Kelola Anggaran 3,5M untuk Padat Karya

JAYAPURA-Hampir setiap tahun dinas tenaga kerja Kota Jayapura menganggarkan program padat karya.  Ditahun ini, dinas tersebut mengelola anggaran sebesar 3,5miliar rupiah untuk program padat karya.

“Tahun ini kami  mengelola dana otonomi khusus (Otsus) 2024 sebesar Rp 3,5 miliar yang digunakan untuk membiayai program padat karya,” kata kepala dinas tenaga kerja kota Jayapura,  Djoni Naa, Selasa (6/8) kemarin.

Dia menjelaskan, anggaran Rp 3,5 M itu digunakan untuk membiayai program padat karya selama tiga tahap selama tahun ini.

Dimana untuk program padat karya tahap pertama yang sudah dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kota Jayapura pada Februari 2024 menelan anggaran sebesar Rp600 juta yang melibatkan 750 tenaga kerja yang dibagi dalam 75 kelompok.

Baca Juga :  Jelang Pleno KPU Kot Jayapura Akan Gelar Rapat

“Sementara tahap kedua akan dilaksanakan Agustus 2024 dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan melibatkan sekitar 50 kelompok atau 500 tenaga kerja,”jelasnya.

JAYAPURA-Hampir setiap tahun dinas tenaga kerja Kota Jayapura menganggarkan program padat karya.  Ditahun ini, dinas tersebut mengelola anggaran sebesar 3,5miliar rupiah untuk program padat karya.

“Tahun ini kami  mengelola dana otonomi khusus (Otsus) 2024 sebesar Rp 3,5 miliar yang digunakan untuk membiayai program padat karya,” kata kepala dinas tenaga kerja kota Jayapura,  Djoni Naa, Selasa (6/8) kemarin.

Dia menjelaskan, anggaran Rp 3,5 M itu digunakan untuk membiayai program padat karya selama tiga tahap selama tahun ini.

Dimana untuk program padat karya tahap pertama yang sudah dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kota Jayapura pada Februari 2024 menelan anggaran sebesar Rp600 juta yang melibatkan 750 tenaga kerja yang dibagi dalam 75 kelompok.

Baca Juga :  Tak Hanya di Pantai, di Bawah Jembatan Yotefa Juga Penuh Sampah

“Sementara tahap kedua akan dilaksanakan Agustus 2024 dalam rangka menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan melibatkan sekitar 50 kelompok atau 500 tenaga kerja,”jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya