Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Kabur ke Boven Digoel, Satu Pelaku Pembunuhan Nahkoda Diringkus 

MERAUKE – Satu dari  6 pelaku pembunuhan terhadap Nahkoda KMN Aru Jaya 8 bernama bernama Try Avil Syaputra Arifin Syah, berinisial IM, yang juga Anak Buah Kapal (ABK) dari KMN Aru Jaya 8, berhasil diringkus oleh Kepolisian Resor Merauke di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digoel.

Pelaku berhasil ditangkapoleh Tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Haris BaltasarNasution, STK, SIK, pada Kamis (01/08).

   Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, kepada wartawan membenarkan penangkapan yang dilakukan terhadap salah satu dari 6 pelaku pembunuhan Nahkoda KMN Aru Jaya 08 itu.   

‘Sebenarnya lengkapnya nanti kami sampaikan di press release. Tapi, singkatnya kami sampaikan bahwa Tim Gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim dalam hal ini dibackup rekan-rekan dari Satpolair kemudian Polres Boven Digoel, 2 hari lalu melakukan penangkapan di Boven Digoel dan 2 hari lalu baru kembali dan berhasil menangkap 1 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Nahkoda KMN Aru Jaya 8 itu,’’ kata Kapolres.

Baca Juga :  Tiga Peluru Meletus, Seorang Pedagang Tewas Terkapar

   Kapolres menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap IM tersebut, terungkap pembunuhan yang dilakukan oleh para ABK kapal terhadap Nahkoda kapal dikarenakan sakit hati. ‘’Motif  sementara karena sakit hati,’’ terangnya.     

   Sekadar diketahui, KMN Aru Jaya 8 ditemukan terdampar di Pantai Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai beberapa waktu lalu tanpa awak kapal. Di bagian kemudi kapal, ditemukan ceceran darah. Selanjutnya, pada tanggal 30 Juli 2024, jenazah Nahkoda KMN Aru Jaya 8  berhasil ditemukan di sekitar laut Arafura setelah sangkut di Jaring kapal KMN Aru Jaya 3. Saat ditemukan, badan korban sudah membusuk tanpa kepala dan salah satu lengan tangan korban.

Baca Juga :  Komarudin Watubun Terima Permintaan Maaf Bupati Romanus

   Diduga kepala dan salah satu tangan korban putus ditebas kemudian dibuang ke laut. Lalu para ABK tersebut membawa kapal sampai di Pantai Onggaya, Distrik Naukenjerai, Merauke.

Kapolres Leonardo Yoga menjelaskan, pihaknya melakukan perburuan terhadap 5 ABK lainnya dengan mencari keberadaan mereka. (ulo/tri)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE – Satu dari  6 pelaku pembunuhan terhadap Nahkoda KMN Aru Jaya 8 bernama bernama Try Avil Syaputra Arifin Syah, berinisial IM, yang juga Anak Buah Kapal (ABK) dari KMN Aru Jaya 8, berhasil diringkus oleh Kepolisian Resor Merauke di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digoel.

Pelaku berhasil ditangkapoleh Tim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Haris BaltasarNasution, STK, SIK, pada Kamis (01/08).

   Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM, kepada wartawan membenarkan penangkapan yang dilakukan terhadap salah satu dari 6 pelaku pembunuhan Nahkoda KMN Aru Jaya 08 itu.   

‘Sebenarnya lengkapnya nanti kami sampaikan di press release. Tapi, singkatnya kami sampaikan bahwa Tim Gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim dalam hal ini dibackup rekan-rekan dari Satpolair kemudian Polres Boven Digoel, 2 hari lalu melakukan penangkapan di Boven Digoel dan 2 hari lalu baru kembali dan berhasil menangkap 1 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Nahkoda KMN Aru Jaya 8 itu,’’ kata Kapolres.

Baca Juga :  Diharapkan Tercipta Pemilihan yang Aman dan Damai

   Kapolres menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap IM tersebut, terungkap pembunuhan yang dilakukan oleh para ABK kapal terhadap Nahkoda kapal dikarenakan sakit hati. ‘’Motif  sementara karena sakit hati,’’ terangnya.     

   Sekadar diketahui, KMN Aru Jaya 8 ditemukan terdampar di Pantai Kampung Onggaya, Distrik Naukenjerai beberapa waktu lalu tanpa awak kapal. Di bagian kemudi kapal, ditemukan ceceran darah. Selanjutnya, pada tanggal 30 Juli 2024, jenazah Nahkoda KMN Aru Jaya 8  berhasil ditemukan di sekitar laut Arafura setelah sangkut di Jaring kapal KMN Aru Jaya 3. Saat ditemukan, badan korban sudah membusuk tanpa kepala dan salah satu lengan tangan korban.

Baca Juga :  Diduga Persoalan Ulayat, Sekda Dibacok Warga

   Diduga kepala dan salah satu tangan korban putus ditebas kemudian dibuang ke laut. Lalu para ABK tersebut membawa kapal sampai di Pantai Onggaya, Distrik Naukenjerai, Merauke.

Kapolres Leonardo Yoga menjelaskan, pihaknya melakukan perburuan terhadap 5 ABK lainnya dengan mencari keberadaan mereka. (ulo/tri)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya