Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Operasi Patuh Berakhir, 500 Motor Terjaring

JAYAPURA – Sebanyak 500 motor terjaring dalam Operasi Patuh Cartenz   yang digelar selama 2 minggu oleh Polresta Jayapura Kota. Polisi mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan maupun meningkatnya kesadaran warga di jalan raya jika dikaitkan dengan data tahun 2023 lalu.

“Jenis kendaraan yang terjaring ada 500 motor, 27 mobil dan 5 kendaraan roda enam,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon didampingi Kanit Regident, Ipda Fanny dalam press rilisnya, Kamis (1/8) di Mapolresta Jayapura  Kota.

Untuk jenis pelanggarannya sendiri dikatakan paling banyak adalah pelanggar tidak menggunakan helm sebanyak 439 pelanggar kemudian menggunakan klanpot brong sebanya 40 pelanggar, tidak menggunakan safety belt  sebanyak 27 pelanggar dan lainnya adalah menggunakan Hp di jalan, melawan arus dan dipengaruhi alcohol maupun overload.

Baca Juga :  Izinkan Salat Tarawih, Tetap dengan Prokes

Disini Polresta juga merilis penurunan angka pelanggaran  dari tahun 2023 ke 2024 dimana untuk jumlah tilang di tahun 2023 sebanyak 238  pelanggar sedangkan di tahun 2024 ada 10 pelanggar. Lalu teguran di tahun 2023 sebanyak 1156 pelanggar dan sebanyak 552 pelanggar di tahun 2024. “Tidak semua kami tilang sebab ada juga yang ditegus maupun dilakukan imbauan,” bebernya.

Sedangkan untuk jumlah kecelakaan juga disebut mengalami penurunan. Di tahun 2023 pada operasi patuh terdapat 32 pelanggar sedangkan di tahun 2024 terdapat 26 pelanggar, lalu korban meninggal dunia tahun 2023 dan 2024   sama – sama 2 korban. “Jadi kami analisa bahwa operasi patuh tahun ini lebih berperan dalam memberikan perubahan atau kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Harapan kami masyarakat makin paham dan tertib,” imbuhnya. (ade/kar/wen)

Baca Juga :  Empat Bulan Buron, Penganiaya Penjaga Kios Dibekuk   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Sebanyak 500 motor terjaring dalam Operasi Patuh Cartenz   yang digelar selama 2 minggu oleh Polresta Jayapura Kota. Polisi mencatat terjadi penurunan angka kecelakaan maupun meningkatnya kesadaran warga di jalan raya jika dikaitkan dengan data tahun 2023 lalu.

“Jenis kendaraan yang terjaring ada 500 motor, 27 mobil dan 5 kendaraan roda enam,” kata Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon didampingi Kanit Regident, Ipda Fanny dalam press rilisnya, Kamis (1/8) di Mapolresta Jayapura  Kota.

Untuk jenis pelanggarannya sendiri dikatakan paling banyak adalah pelanggar tidak menggunakan helm sebanyak 439 pelanggar kemudian menggunakan klanpot brong sebanya 40 pelanggar, tidak menggunakan safety belt  sebanyak 27 pelanggar dan lainnya adalah menggunakan Hp di jalan, melawan arus dan dipengaruhi alcohol maupun overload.

Baca Juga :  Diduga Korleting Listrik, 4 Unit Rumah di Boven Digoel Ludes Terbakar 

Disini Polresta juga merilis penurunan angka pelanggaran  dari tahun 2023 ke 2024 dimana untuk jumlah tilang di tahun 2023 sebanyak 238  pelanggar sedangkan di tahun 2024 ada 10 pelanggar. Lalu teguran di tahun 2023 sebanyak 1156 pelanggar dan sebanyak 552 pelanggar di tahun 2024. “Tidak semua kami tilang sebab ada juga yang ditegus maupun dilakukan imbauan,” bebernya.

Sedangkan untuk jumlah kecelakaan juga disebut mengalami penurunan. Di tahun 2023 pada operasi patuh terdapat 32 pelanggar sedangkan di tahun 2024 terdapat 26 pelanggar, lalu korban meninggal dunia tahun 2023 dan 2024   sama – sama 2 korban. “Jadi kami analisa bahwa operasi patuh tahun ini lebih berperan dalam memberikan perubahan atau kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Harapan kami masyarakat makin paham dan tertib,” imbuhnya. (ade/kar/wen)

Baca Juga :  Berhasil Ungkap dan Ringkus Tiga Sindikat Curanmor 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya