Sunday, November 10, 2024
31.7 C
Jayapura

Kinerja Perbankan di Papua Masih di Bawah Target Nasional

JAYAPURA – Kinerja perbankan sampai bulan Mei 2024 tercatat mengalami pertumbuhan,  tetapi rata-rata masih di bawah angka nasional.

Seperti yang diungkapkan Kepala Kantor  OJK Papua   Muhammad Ikhsan Hutahaean bahwa pihaknya mencatat kinerja perbankan di Papua,  termasuk 3 provinsi baru. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai bulan Mei 2024  mencapai 2,59 persen dari Rp 51,1 triliun pada bulan Mei,  dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp 49,8 triliun.

Pencapaian DPK di angka 2,59 persen ini dinilai masih rendah atau masih di bawah target nasional yang mencapai 8,63 persen.

“Selain itu, pertumbuhan kredit ada kenaikan 7,45 persen dari pencapaian Mei 2024 Rp  39,3 triliun dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp  36,6 triliun. Angka ini juga masih di bawah target nasional yakni 12,15 persen tetapi kami optimis akhir tahun bisa tercapai , ”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/7) kemarin.

Baca Juga :  Kolaborasi BI dan Bulog Kendalikan Inflasi di Papua Tengah

Lanjutnya, untuk perkembangan aset di Papua,  termasuk 3 provinsi baru juga tercatat pertumbuhan sebesar 3,0,3 persen, dimana Mei 2024 tercatat  Rp 94,8 triliun.  Sementara Mei 2023 tercatat Rp  92,01 triliun.

“Loan to deposit ratio (LDR) merupakan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) untuk Mei 2024 tercatat sebesar 77 persen sementara Mei 2023 tercatat sebesar 75,5 persen juga mengalami penurunan, “jelasnya.

  Sementara untuk NPL Gross mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya yakni pada Mei 2024 tercatat sebesar 3,15 persen dan Mei 2023 tercatat 2,97 persen. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Sambut Kunjungan RI 1,  Perajin Noken Siapkan Stok

JAYAPURA – Kinerja perbankan sampai bulan Mei 2024 tercatat mengalami pertumbuhan,  tetapi rata-rata masih di bawah angka nasional.

Seperti yang diungkapkan Kepala Kantor  OJK Papua   Muhammad Ikhsan Hutahaean bahwa pihaknya mencatat kinerja perbankan di Papua,  termasuk 3 provinsi baru. Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai bulan Mei 2024  mencapai 2,59 persen dari Rp 51,1 triliun pada bulan Mei,  dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp 49,8 triliun.

Pencapaian DPK di angka 2,59 persen ini dinilai masih rendah atau masih di bawah target nasional yang mencapai 8,63 persen.

“Selain itu, pertumbuhan kredit ada kenaikan 7,45 persen dari pencapaian Mei 2024 Rp  39,3 triliun dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp  36,6 triliun. Angka ini juga masih di bawah target nasional yakni 12,15 persen tetapi kami optimis akhir tahun bisa tercapai , ”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (31/7) kemarin.

Baca Juga :  113 Pejabat Baru Diingatkan Soal Prinsip Good Governance

Lanjutnya, untuk perkembangan aset di Papua,  termasuk 3 provinsi baru juga tercatat pertumbuhan sebesar 3,0,3 persen, dimana Mei 2024 tercatat  Rp 94,8 triliun.  Sementara Mei 2023 tercatat Rp  92,01 triliun.

“Loan to deposit ratio (LDR) merupakan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) untuk Mei 2024 tercatat sebesar 77 persen sementara Mei 2023 tercatat sebesar 75,5 persen juga mengalami penurunan, “jelasnya.

  Sementara untuk NPL Gross mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya yakni pada Mei 2024 tercatat sebesar 3,15 persen dan Mei 2023 tercatat 2,97 persen. (ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Kolaborasi BI dan Bulog Kendalikan Inflasi di Papua Tengah

Berita Terbaru

Artikel Lainnya