JAYAPURA – Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Abrie Pardede membenarkan bahwa hingga kini kamera CCTV yang berada di Jembatan Youtefa keseluruhannya tidak berfungsi.
Kamera CCTV ini sendiri sangat dibutuhkan mengingat banyak kejadian yang berhubungan dengan pelanggaran ataupun tindak pidana yang membutuhkan rekaman untuk proses pengungkapan.
Paling sering adalah aksi ugal – ugalan maupun pelanggaran di jalan raya. Terkait ini Dirlantas kembali mengingatkan agar persoalan CCTV bisa segera dituntaskan.
“Kami sudah sampaikan ke Dishub Provinsi dan dikatakan masih ada kendala namun kendalanya secara internal dan dikatakan akan dibenahi tapi tahun anggaran berikutnya,” kata Pardede di Polda Papua belum lama ini.
Ditlantas tak memungkiri sangat membutuhkan CCTV untuk merekam kejadian demi kejadian yang terjadi di jalan. “Kalau jumlah tentunya kami membutuhkan banyak CCTV,” jelasnya. Ini sama seperti yang diutarakan Kasat Lantas Polresta, Kompol Dian Novita Pieters yang mengaku kerap terjadi pelanggaran lalu lintas namun sulit untuk diungkap.
Yang terakhir adalah pengendara motor yang melawan arus di atas badan jembatan. “Sebenarnya kemarin bisa diungkap tapi plat nomornya tidak terlalu nampak ditambah semua CCTV di jembatan ini mati,” kata Dian. Ia berharap perbaikan CCTV ini bisa dikebut untuk membantu pihak kepolisian dalam menertibkan pelanggaran di jalanan maupun tindak pidana lainnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol Abrie Pardede membenarkan bahwa hingga kini kamera CCTV yang berada di Jembatan Youtefa keseluruhannya tidak berfungsi.
Kamera CCTV ini sendiri sangat dibutuhkan mengingat banyak kejadian yang berhubungan dengan pelanggaran ataupun tindak pidana yang membutuhkan rekaman untuk proses pengungkapan.
Paling sering adalah aksi ugal – ugalan maupun pelanggaran di jalan raya. Terkait ini Dirlantas kembali mengingatkan agar persoalan CCTV bisa segera dituntaskan.
“Kami sudah sampaikan ke Dishub Provinsi dan dikatakan masih ada kendala namun kendalanya secara internal dan dikatakan akan dibenahi tapi tahun anggaran berikutnya,” kata Pardede di Polda Papua belum lama ini.
Ditlantas tak memungkiri sangat membutuhkan CCTV untuk merekam kejadian demi kejadian yang terjadi di jalan. “Kalau jumlah tentunya kami membutuhkan banyak CCTV,” jelasnya. Ini sama seperti yang diutarakan Kasat Lantas Polresta, Kompol Dian Novita Pieters yang mengaku kerap terjadi pelanggaran lalu lintas namun sulit untuk diungkap.
Yang terakhir adalah pengendara motor yang melawan arus di atas badan jembatan. “Sebenarnya kemarin bisa diungkap tapi plat nomornya tidak terlalu nampak ditambah semua CCTV di jembatan ini mati,” kata Dian. Ia berharap perbaikan CCTV ini bisa dikebut untuk membantu pihak kepolisian dalam menertibkan pelanggaran di jalanan maupun tindak pidana lainnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
