BIAK-Festival Biak Munara Wampasi tahun 2024, telah ditutup dengan resmi seluruh rangkaian kegiatannya, sejak dibuka tanggal 1 Juli 2024 lalu. Festival yang berlangsung selama empat hari ini, telah menyajikan sejumlah atraksi budaya, pameran UMKM, dan juga Pesona Alam Pulau Biak.
Meski demikian, Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia, SH.,M.Hum menegaskan agar seluruh stakeholder penyelenggara yang turut terlibat baik langsung dan tidak langsung bisa sama-sama melakukan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terutama mengevaluasi dari segi sasaran dan manfaat yang telah dicapai.
“Jangan dijadikan sebagai acara seremonial semata, yang tiap tahun diagendakan, tapi kita harus lakukan evaluasi, sejauh mana FBMW ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” ungkap Pj Bupati sesaat sebelum menutup kegiatan.
Diakui, evaluasi dinilai penting dilakukan sebagai bentuk perencanaan yang lebih matang dan terstruktur terhadap setiap kegiatan. Karena menjadi sebuah catatan, aga kedepan setiap kegiatan yang dilaksanakan terus mengalami kemajuan dan sasaran serta manfaat yang ingin dicapai bisa perlahan diwujudkan.
Dari penutupan FBMW 2024 ini, Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia juga berharap komitmen semua pihak dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan budaya Biak untuk selalu dilestarikan. Generasi saat ini pun diminta mencintai budaya yang diwariskan leluhur dan kekayaan lainnya, dan eksis untuk terus menjaga dan memodifikasi konten budaya lokal dengan gaya masa kini, agar lebih efisien dalam pemahamannya. ( il).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
BIAK-Festival Biak Munara Wampasi tahun 2024, telah ditutup dengan resmi seluruh rangkaian kegiatannya, sejak dibuka tanggal 1 Juli 2024 lalu. Festival yang berlangsung selama empat hari ini, telah menyajikan sejumlah atraksi budaya, pameran UMKM, dan juga Pesona Alam Pulau Biak.
Meski demikian, Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia, SH.,M.Hum menegaskan agar seluruh stakeholder penyelenggara yang turut terlibat baik langsung dan tidak langsung bisa sama-sama melakukan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terutama mengevaluasi dari segi sasaran dan manfaat yang telah dicapai.
“Jangan dijadikan sebagai acara seremonial semata, yang tiap tahun diagendakan, tapi kita harus lakukan evaluasi, sejauh mana FBMW ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” ungkap Pj Bupati sesaat sebelum menutup kegiatan.
Diakui, evaluasi dinilai penting dilakukan sebagai bentuk perencanaan yang lebih matang dan terstruktur terhadap setiap kegiatan. Karena menjadi sebuah catatan, aga kedepan setiap kegiatan yang dilaksanakan terus mengalami kemajuan dan sasaran serta manfaat yang ingin dicapai bisa perlahan diwujudkan.
Dari penutupan FBMW 2024 ini, Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia juga berharap komitmen semua pihak dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan budaya Biak untuk selalu dilestarikan. Generasi saat ini pun diminta mencintai budaya yang diwariskan leluhur dan kekayaan lainnya, dan eksis untuk terus menjaga dan memodifikasi konten budaya lokal dengan gaya masa kini, agar lebih efisien dalam pemahamannya. ( il).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
