MIMIKA – PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan komitmennya untuk mendukung pendidikan di Papua, khususnya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah di hadapan Bupati Mimika, Johannes Rettob beserta jajaran dan juga Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK).
Hal itu disampaikan Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma saat menghadiri pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Mimika dan YPMAK di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (25/6/2024).
“Sebagai informasi saja kepada Bapak Bupati, bapak, ibu Kepala Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika pada tahun 2023, kita finish dengan alokasi dana kemitraan untuk pendidikan itu Rp350 miliar hanya Pendidikan saja, dari PTFI,” ungkap Claus di hadapan Bupati dan seluruh unsur yang hadir dalam rapat.
Claus mengatakan, pada tahun 2023 PTFI menyalurkan dana kemitraan di bidang pendidikan sebesar Rp350 miliar. Sedangkan, di tahun 2024 ini akan meningkat menjadi Rp400 miliar.
“ Artinya selama dua tahun ini, Freeport menggelotorkan Rp750 miliar,” kata Claus.
Claus menjelaskan, dana tersebut dikelola oleh PTFI melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada masyarakat asli di Institut Pertambangan Nemangkawi milik PTFI.
Selain itu, ada juga bantuan beasiswa kepada anak-anak di Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Sementara itu, Direktur YPMAK Vebian Magal menuturnkan dari Rp350 miliar bantuan PTFI di bidang pendidikan itu tahun 2023, YPMAK mengelola sebesar Rp280 miliar.(mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos