Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Polair Gagalkan Upaya Bunuh Diri di Jembatan Yotefa

JAYAPURA – Ada – ada saja kasus yang terjadi di Jembatan Youtefa Distrik Japsel ini. Jika sebelumnya anggota salah satu komunitas mobil dimintai keterangan karena memarkir mobilnya berjejer di atas jembatan seraya melakukan gerakan erotis yang tak mendidik, kini kasus lain kembali terjadi.

Seorang wanita paro baya berinisial NG (43) Kamis  (16/5) terpaksa diamankan dari bibir lengkungan jembatan Yotefa usai diketahui sedang nongkrong seorang diri  dan dicurigai akan melakukan upaya bunuh diri dengan melompat ke bawah.

Setelah mendengar kabar tersebut, personel Sat Polair Polresta Jayapura Kota langsung menyambangi lokasi dan melompat mengamankan ibu yang tinggal di Koya Timur tersebut. Upaya penyelamatan ini dipimpin langsung Kasatpol Air, AKP Laurentius Kordiali bersama tiga personelnya.

Baca Juga :  Setelah Jadi Malah Gugup, Anggap Tasnya Modern dan Nyentrik

“Kejadiannya dilaporkan sekira pukul 14.00 WIT dimana kami menerima laporan warga dan saat itu juga langsung ke TKP dan benar ada seorang wanita yang duduk di luar jembatan. Ia duduk di lengkungan merah,” kata Kordiali, Jumat (17/5).

NG diduga mengalami permasalahan keluarga dan hendak melompat dari atas jembatan. Namun ini berhasil digagalkan usai Kordiali dan personelnya melompat ke atas lengkungan jembatan dan menarik paksa wanita berhijab tersebut.

“Ibunya melamun lalu kami coba berkomunikasi melakukan komunikasi dengan wanita tersebut  dan langsung merangkul tubuh wanita tadi, dan  menariknya ke tempat aman di dalam pagar pembatas,” cerita Kordiali.

   Setelah diamankan, wanita tersebut kemudian dibawa ke pos polisi yang berada di jembatan merah dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Dari insiden ini Kordiali juga mengeluarkan imbauan.  “Kami meminta kepada warga khususnya di Kota Jayapura untuk tidak duduk di luar pagar pembatas jembatan merah karena sangat berbahaya bagi keselamatan diri,” tegasnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Banmus 7 Wilayah Adat Siap Deklarasi Gotong Royong Kitorang Baku Bantu

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Ada – ada saja kasus yang terjadi di Jembatan Youtefa Distrik Japsel ini. Jika sebelumnya anggota salah satu komunitas mobil dimintai keterangan karena memarkir mobilnya berjejer di atas jembatan seraya melakukan gerakan erotis yang tak mendidik, kini kasus lain kembali terjadi.

Seorang wanita paro baya berinisial NG (43) Kamis  (16/5) terpaksa diamankan dari bibir lengkungan jembatan Yotefa usai diketahui sedang nongkrong seorang diri  dan dicurigai akan melakukan upaya bunuh diri dengan melompat ke bawah.

Setelah mendengar kabar tersebut, personel Sat Polair Polresta Jayapura Kota langsung menyambangi lokasi dan melompat mengamankan ibu yang tinggal di Koya Timur tersebut. Upaya penyelamatan ini dipimpin langsung Kasatpol Air, AKP Laurentius Kordiali bersama tiga personelnya.

Baca Juga :  Banyak Motor Tilang Tidak Diambil Pemiliknya

“Kejadiannya dilaporkan sekira pukul 14.00 WIT dimana kami menerima laporan warga dan saat itu juga langsung ke TKP dan benar ada seorang wanita yang duduk di luar jembatan. Ia duduk di lengkungan merah,” kata Kordiali, Jumat (17/5).

NG diduga mengalami permasalahan keluarga dan hendak melompat dari atas jembatan. Namun ini berhasil digagalkan usai Kordiali dan personelnya melompat ke atas lengkungan jembatan dan menarik paksa wanita berhijab tersebut.

“Ibunya melamun lalu kami coba berkomunikasi melakukan komunikasi dengan wanita tersebut  dan langsung merangkul tubuh wanita tadi, dan  menariknya ke tempat aman di dalam pagar pembatas,” cerita Kordiali.

   Setelah diamankan, wanita tersebut kemudian dibawa ke pos polisi yang berada di jembatan merah dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga. Dari insiden ini Kordiali juga mengeluarkan imbauan.  “Kami meminta kepada warga khususnya di Kota Jayapura untuk tidak duduk di luar pagar pembatas jembatan merah karena sangat berbahaya bagi keselamatan diri,” tegasnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Arahan Mendagri Jadi Atensi Pemkot Jayapura

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya