Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Hindari Persoalan, KPU Harus Jeli Rekrut Anggota PPD 

JAYAPURA– Hasil Pemilu Legislatif dan Pilpres lalu di Kota Jayapura telah meninggalkan sejumlah masalah. Adapun berbagai persoalan yang terjadi terkait dengan profesional kerja dari penyelenggara Pemilu lebih khusus kepada Panitia Pemungutan Distrik.

  Untuk itu Pemerintah Kota Jayapura melalui Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Awi kembali mengingatkan kepada KPU untuk melakukan prekrutan PPD di 5 Distrik di Kota Jayapura lebih profesional lagi.

  “Jadi, sesuai jadwal Pilkada akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024 mendatang,”ucap Robby Awi.

  Kata Robby Awi, saat ini tahapan Pilkada itu sudah mulai berjalan di KPU Kota Jayapura.”Rencananya tanggal 20 Agustus 2024 itu sudah mulai pembukaan pendaftaran bakal calon,”terangnya.

Baca Juga :  Membandel, 151 Pelanggar Ditilang

  Lanjut Robby Awi, untuk saat ini KPU sedang mulai melakukan perekrutan PPD untuk 5 Distrik di Kota Jayapura. Pihaknya berharap KPU harus lebih jeli dan profesional lagi untuk merekrut calon PPD di 5 Distrik di Kota Jayapura.

  Hal ini penting, sehingga kerja dari PPD ini nantinya lebih baik lagi dan tidak seperti yang terjadi pada Pemilu lalu, banyak persoalan, hingga pleno di Distrik dan KPU itu terlambat atau molor dari jadwal yang ditentukan.

   Selain PPD yang perlu diperhatikan, KPU Kota Jayapura juga diminta untuk melakukan perbaikkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pasalnya DPT pada pemilu lalu terjadi acak, dimana pemilih tidak memilih sesuai tempat domisilinya.

Baca Juga :  KPU Supiori: Tiga Berkas Bapaslon Dinyatakan Lengkap

  “Ini harus diperbaikki semua, sehingga masyarakat di Kota Jayapura ini tidak memilih jauh dari kompleks atau daerah dimana dia berdomisili,”ujarnya.

  Robby menyerankan agar KPU Kota Jayapura harus lakukan pendataan dan verifikasi ulang soal DPT di Kota Jayapura. Selain itu PPD, PPS dam KKPS harus orang-orang yang profesional, sehingga harus ada perubahan di Pilkada nanti.

  “Jangan tempati orang-orang yang nantinya berpotensi buat masalah. Kita di Kota Jayapura ini fasilitas lengkap. Kalau sampai kita terlambat pleno seperti di Pemilu lalu itu juga jadi pertanyaan,”tutup Robby Awi.( ceposonline.com).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Hasil Pemilu Legislatif dan Pilpres lalu di Kota Jayapura telah meninggalkan sejumlah masalah. Adapun berbagai persoalan yang terjadi terkait dengan profesional kerja dari penyelenggara Pemilu lebih khusus kepada Panitia Pemungutan Distrik.

  Untuk itu Pemerintah Kota Jayapura melalui Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Awi kembali mengingatkan kepada KPU untuk melakukan prekrutan PPD di 5 Distrik di Kota Jayapura lebih profesional lagi.

  “Jadi, sesuai jadwal Pilkada akan dilakukan pada tanggal 27 November 2024 mendatang,”ucap Robby Awi.

  Kata Robby Awi, saat ini tahapan Pilkada itu sudah mulai berjalan di KPU Kota Jayapura.”Rencananya tanggal 20 Agustus 2024 itu sudah mulai pembukaan pendaftaran bakal calon,”terangnya.

Baca Juga :  50 Persen Bacaleg Gerindra Keterwakilan OAP

  Lanjut Robby Awi, untuk saat ini KPU sedang mulai melakukan perekrutan PPD untuk 5 Distrik di Kota Jayapura. Pihaknya berharap KPU harus lebih jeli dan profesional lagi untuk merekrut calon PPD di 5 Distrik di Kota Jayapura.

  Hal ini penting, sehingga kerja dari PPD ini nantinya lebih baik lagi dan tidak seperti yang terjadi pada Pemilu lalu, banyak persoalan, hingga pleno di Distrik dan KPU itu terlambat atau molor dari jadwal yang ditentukan.

   Selain PPD yang perlu diperhatikan, KPU Kota Jayapura juga diminta untuk melakukan perbaikkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pasalnya DPT pada pemilu lalu terjadi acak, dimana pemilih tidak memilih sesuai tempat domisilinya.

Baca Juga :  Masa Transisi, Pemkot Tak Anggarkan Beasiswa Baru

  “Ini harus diperbaikki semua, sehingga masyarakat di Kota Jayapura ini tidak memilih jauh dari kompleks atau daerah dimana dia berdomisili,”ujarnya.

  Robby menyerankan agar KPU Kota Jayapura harus lakukan pendataan dan verifikasi ulang soal DPT di Kota Jayapura. Selain itu PPD, PPS dam KKPS harus orang-orang yang profesional, sehingga harus ada perubahan di Pilkada nanti.

  “Jangan tempati orang-orang yang nantinya berpotensi buat masalah. Kita di Kota Jayapura ini fasilitas lengkap. Kalau sampai kita terlambat pleno seperti di Pemilu lalu itu juga jadi pertanyaan,”tutup Robby Awi.( ceposonline.com).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya