Sunday, December 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan, Gelar Pasar Pangan Murah

Pemprov Akan Turun Gelar Pasar Murah ke Tempat Peribadatan

JAYAPURA – Jelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Papua menggelar pasar pangan murah di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (6/3). Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok serta pengendalian inflasi di Bumi Cenderawasih.

Pasar murah sendiri kerap digelar Pemprov Papua dalam rangka menjaga stabilitas harga, serta memudahkan warga.

Pasar Pangan Murah di halaman Kantor Gubernur itu dipadati warga yang mayoritas ibu-ibu. Dengan komoditas pangan lokal yang disediakan di antaranya, beras SPHP lima kilogram, cabai, bawang merah, telur ayam dan lainnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Semuel Siriwa, mengatakan kegiatan tersebut bisa menolong masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Khususnya yang akan menjalankan ibadah puasa dan Paskah, termasuk para petani lokal setempat.

Baca Juga :  Mereka yang Bekerja Untuk Fasilitas Publik di Papua Harus Dilindungi

“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Penjabat Gubernur Papua agar pemerintah mendekatkan diri ke masyarakat. Harapannya harga bapok bisa dikendalikan dan tidak terjadi inflasi untuk komoditas pangan di Papua,” ucap Siriwa, kepada wartawan.

Menyangkut harga telur, Siriwa mengaku para pedagang memang tak bisa menjual dengan harga yang lebih rendah lagi. Sebab harga pakan ayam petelur sangat mahal.

“Jika pedagang jual selisih Rp 1.000 itu kita sudah bersyukur, sebab kasihan jika dijual dengan harga lebih murah. Kita pun sudah subsidi biaya transportnya ke sini, kalau tidak subsidi pasti mereka tidak jual dengan harga segitu,” ujarnya.

Pemprov Akan Turun Gelar Pasar Murah ke Tempat Peribadatan

JAYAPURA – Jelang Ramadan, Pemerintah Provinsi Papua menggelar pasar pangan murah di Halaman Kantor Gubernur, Rabu (6/3). Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok serta pengendalian inflasi di Bumi Cenderawasih.

Pasar murah sendiri kerap digelar Pemprov Papua dalam rangka menjaga stabilitas harga, serta memudahkan warga.

Pasar Pangan Murah di halaman Kantor Gubernur itu dipadati warga yang mayoritas ibu-ibu. Dengan komoditas pangan lokal yang disediakan di antaranya, beras SPHP lima kilogram, cabai, bawang merah, telur ayam dan lainnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Semuel Siriwa, mengatakan kegiatan tersebut bisa menolong masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Khususnya yang akan menjalankan ibadah puasa dan Paskah, termasuk para petani lokal setempat.

Baca Juga :  Amankan Pilkada, Personel Polda Papua Digeser ke DOB 

“Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Penjabat Gubernur Papua agar pemerintah mendekatkan diri ke masyarakat. Harapannya harga bapok bisa dikendalikan dan tidak terjadi inflasi untuk komoditas pangan di Papua,” ucap Siriwa, kepada wartawan.

Menyangkut harga telur, Siriwa mengaku para pedagang memang tak bisa menjual dengan harga yang lebih rendah lagi. Sebab harga pakan ayam petelur sangat mahal.

“Jika pedagang jual selisih Rp 1.000 itu kita sudah bersyukur, sebab kasihan jika dijual dengan harga lebih murah. Kita pun sudah subsidi biaya transportnya ke sini, kalau tidak subsidi pasti mereka tidak jual dengan harga segitu,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya