Saturday, March 30, 2024
25.7 C
Jayapura

Hari ini, Operasi Zebra Dimulai

Rapat pembahasan Operasi Zebra Matoa 2020 akan yang berlangsung selama 14 hari kedepan tercatat mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020 di Mapolresta Jayapura Kota, Sabtu (24/10). ( foto: Humas Polda Papua)

JAYAPURA-Pelaksanaan Operasi Zebra Matoa 2020 yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan tercatat mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav Urbinas melalui Kasat Lantas, AKP. Viky Pandu Widhapermana mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Matoa-2020 kali ini sangat berbeda dengan Operasi Zebra sebelumnya. Dimana Operasi Zebra 2020 kali ini, Kepolisian melaksanakan pemberian imbauan kepada masyarakat di lokasi kemacetan dan daerah rawan yang sering terjadinya kecelakaan lalulintas.

“Dalam pelaksanaannya di lapangan, tetap mempedomani protokol kesehatan mengingat ini merupakan masa pandemi guna memutus mata rantai penyebaran virua Covid-19,” ucap Viky usai memimpin pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Zebra Matoa-2020 Polresta Jayapura Kota di Aula Mapolresta Jayapura Kota, Sabtu (24/10).

Lanjutnya, tidak ada target dalam melakukan penindakan. Sebisa mungkin dalam pelaksanaannya nanti anggota Lantas Polresta Jayapura Kota tetap menjaga kehumanisan dalam memberikan pelayanan melalui Operasi Zebra Matoa-2020 kepada masyarakat.

Baca Juga :  Dikhawatirkan Deadlock Sampai 2024

“Pelaksanaan Lat Pra Ops merupakan tahap awal dalam memberikan pemahaman dan teknis-teknis  kepada personel dalam melaksanakan tugas nanti di lapangan agar semua berjalan dan terwujud sesuai apa yang diharapkan oleh pimpinan,”  terangnya.

Dirinya meminta setiap pengemudi dan pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalulintas di lapangan. Menggunakan helm, tidak ngebut saat berkendaraan dan yang paling penting tidak dalam pengaruh minuman keras saat berkendaraan.

“Patuhi setiap peraturan lalulintas yang ada. Jika melanggar kami akan proses sesuai dengan  Undang-Undang lalulintas,” pungkasnya.

Adapun Polda Papua dan Polres jajaran akan menggelar Operasi Kepolisian dengan Sandi Operasi Zebra Matoa 2020. Operasi ini dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak 386 personel di antaranya Satgasopsda sebanyak 45 personel dan Satgasopsres sebanyak 341 personel.

Baca Juga :  Plh Gubernur Papua Serahkan SK Mendagri

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, operasi Zebra Matoa 2020 bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Kamseltibcarlantas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas Polri dengan didukung fungsi Operasional Kepolisian lainnya yang dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis.

“Operasi dilaksanakan secara preventif, preentif, persuasif, dan humanis. Target sasaran pelanggaran kasat mata dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Misalnya, pengendara yang melawan arus, tidak memakai helm, over dimention over load serta kelengkapan administrasi kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK,” terang Kamal.

Dimana tujuan dari Operasi Zebra Matoa 2020 yakni untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, mewujudkan Kamseltibcarlantas, serta adaptasi kebiasaan baru dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Papua. (fia/nat)

Rapat pembahasan Operasi Zebra Matoa 2020 akan yang berlangsung selama 14 hari kedepan tercatat mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020 di Mapolresta Jayapura Kota, Sabtu (24/10). ( foto: Humas Polda Papua)

JAYAPURA-Pelaksanaan Operasi Zebra Matoa 2020 yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan tercatat mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.

Kapolresta Jayapura Kota, AKBP. Gustav Urbinas melalui Kasat Lantas, AKP. Viky Pandu Widhapermana mengatakan, pelaksanaan Operasi Zebra Matoa-2020 kali ini sangat berbeda dengan Operasi Zebra sebelumnya. Dimana Operasi Zebra 2020 kali ini, Kepolisian melaksanakan pemberian imbauan kepada masyarakat di lokasi kemacetan dan daerah rawan yang sering terjadinya kecelakaan lalulintas.

“Dalam pelaksanaannya di lapangan, tetap mempedomani protokol kesehatan mengingat ini merupakan masa pandemi guna memutus mata rantai penyebaran virua Covid-19,” ucap Viky usai memimpin pelaksanaan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Zebra Matoa-2020 Polresta Jayapura Kota di Aula Mapolresta Jayapura Kota, Sabtu (24/10).

Lanjutnya, tidak ada target dalam melakukan penindakan. Sebisa mungkin dalam pelaksanaannya nanti anggota Lantas Polresta Jayapura Kota tetap menjaga kehumanisan dalam memberikan pelayanan melalui Operasi Zebra Matoa-2020 kepada masyarakat.

Baca Juga :  Plh Gubernur Papua Serahkan SK Mendagri

“Pelaksanaan Lat Pra Ops merupakan tahap awal dalam memberikan pemahaman dan teknis-teknis  kepada personel dalam melaksanakan tugas nanti di lapangan agar semua berjalan dan terwujud sesuai apa yang diharapkan oleh pimpinan,”  terangnya.

Dirinya meminta setiap pengemudi dan pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalulintas di lapangan. Menggunakan helm, tidak ngebut saat berkendaraan dan yang paling penting tidak dalam pengaruh minuman keras saat berkendaraan.

“Patuhi setiap peraturan lalulintas yang ada. Jika melanggar kami akan proses sesuai dengan  Undang-Undang lalulintas,” pungkasnya.

Adapun Polda Papua dan Polres jajaran akan menggelar Operasi Kepolisian dengan Sandi Operasi Zebra Matoa 2020. Operasi ini dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak 386 personel di antaranya Satgasopsda sebanyak 45 personel dan Satgasopsres sebanyak 341 personel.

Baca Juga :  Lima Pelajar Sindikat Pencurian di BTN Abepura Diringkus

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, operasi Zebra Matoa 2020 bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Kamseltibcarlantas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalu lintas Polri dengan didukung fungsi Operasional Kepolisian lainnya yang dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis.

“Operasi dilaksanakan secara preventif, preentif, persuasif, dan humanis. Target sasaran pelanggaran kasat mata dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Misalnya, pengendara yang melawan arus, tidak memakai helm, over dimention over load serta kelengkapan administrasi kendaraan bermotor seperti SIM dan STNK,” terang Kamal.

Dimana tujuan dari Operasi Zebra Matoa 2020 yakni untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, mewujudkan Kamseltibcarlantas, serta adaptasi kebiasaan baru dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Papua. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya