JAYAPURA – Penjabat Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya ASN yang terlibat langsung dalam politik praktis untuk memenangkan calon tertentu pada Pemilu 2024 ini.
“Kami belum menerima laporan ataupun pengaduan terkait adanya oknum ASN yang terlibat. Kami pikir rambu – rambu itu sudah harus diketahui dan dipatuhi,” jelas Robby menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos pekan kemarin.
Apabila ada oknum ASN yang terlibat menurutnya semua diserahkan semuanya kepada pihak penyelenggara sebab tentunya ada perangkat sistem untuk penyelesaian dan tindakan.
“Jika ada oknum pemerintah pastinya mengikuti rekomendasi dan saran dari Bawaslu atau Panwas. Lalu ada juga tim Gakumdu yang bisa digunakan untuk membuat pelaporan,” tambahnya.
Sementara terkait salah satu lurah di Abepura yang sempat diperiksa karena diduga terlibat dalam politik praktis, kara Roby secara langsung ia belum mengetahui sebab ia tidak bisa mengecek langsung kejadian – kejadian ditingkat bawah.
“Hingga kini belum ada ASN yang dilaporkan terlibat. Soal salah satu lurah saya juga masih menunggu laporan. Saya pikir Pemilu ini pesta bukan hanya berhasil karena mencoblos tapi perangkatnya harus professional juga untuk menentukan 5 tahun ke depan. Bekerja hari ini menentukan masa ke depan,” tutupnya. (ade)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Penjabat Sekda Kota Jayapura, Roby Kepas Awi menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya ASN yang terlibat langsung dalam politik praktis untuk memenangkan calon tertentu pada Pemilu 2024 ini.
“Kami belum menerima laporan ataupun pengaduan terkait adanya oknum ASN yang terlibat. Kami pikir rambu – rambu itu sudah harus diketahui dan dipatuhi,” jelas Robby menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos pekan kemarin.
Apabila ada oknum ASN yang terlibat menurutnya semua diserahkan semuanya kepada pihak penyelenggara sebab tentunya ada perangkat sistem untuk penyelesaian dan tindakan.
“Jika ada oknum pemerintah pastinya mengikuti rekomendasi dan saran dari Bawaslu atau Panwas. Lalu ada juga tim Gakumdu yang bisa digunakan untuk membuat pelaporan,” tambahnya.
Sementara terkait salah satu lurah di Abepura yang sempat diperiksa karena diduga terlibat dalam politik praktis, kara Roby secara langsung ia belum mengetahui sebab ia tidak bisa mengecek langsung kejadian – kejadian ditingkat bawah.
“Hingga kini belum ada ASN yang dilaporkan terlibat. Soal salah satu lurah saya juga masih menunggu laporan. Saya pikir Pemilu ini pesta bukan hanya berhasil karena mencoblos tapi perangkatnya harus professional juga untuk menentukan 5 tahun ke depan. Bekerja hari ini menentukan masa ke depan,” tutupnya. (ade)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
