JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua, pastikan stok bahan pokok (Bapok) jelang pemilihan umum (Pemilu) terpenuhi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (1/2).
“Stok Bapok Papua aman jelang Pemilu, sehingga itu masyarakat tidak perlu panic buying dalam menghadapi Pemilu yang juga tentunya beberapa waktu ke depan akan masuk pada hari hari besar keagaaman lainnya,” ucap Jeri.
Menurut Jeri, Pemerintah melalui organisasi perangkat daerah pengampu urusan ekonomi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan kabupaten/kota, Bulog dan stakeholder lainnya terus melakukan monitoring pergerakan stok, harga dan rantai distribusi.
“Bahkan secara periodik laporan stok Bulog juga dilaporkan kepada Penjabat Gubernur untuk pengambilan kebijakan dalam pengendalian pangan di Papua,” ujarnya.
Sebagaimana kata Jeri, stok pangan di Papua berdasarkan data dari desk manajemen logistik Bulog Kanwil Papua pada 3 kantor cabang meliputi Jayapura, Biak dan Serui untuk beras pelayanan publik (beras PSO) sebanyak 5,1 ribu ton.
“Rencanannya juga masuk 12. 250 ribu ton dan estimasi salur di 601 ribu ton, sehingga perkiraaan total stok operasional 16.8 ribu ton dan perkiraan salur komulatif 1.770 ribu ton dengan ketahanan stok mencapai 9,5 bulan,” kata Jeri.
Sementara untuk stok pangan komoditi komersial meliputi beras komersial di 530 ribu ton, gula 185, 2 ribu ton, minyak goreng 91,8 ribu ton. “Dengan angka tersebut masyarakat di Papua tidak usah khawatir akan kertersediaan pangan, dan tidak perlu panic buying dalam menghadapi Pemilu,” pungkasnya. (fia/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos