Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Pakai Medsos Jangan Asal Telan dan Share Informasi

JAYAPURA – Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana menyampaikan bahwa setiap hari di media sosial ada banyak sekali informasi yang berseliweran. Ada yang informasinya benar namun banyak juga yang sengaja memancing.

Memancing maksudnya adalah menyebar informasi tidak benar dengan tujuan menciptakan situasi semakin memanas dan tak terkendali. Jika ini terjadi peluang untuk menjadikan Kota Jayapura menjadi tidak nyaman akan sangat mungkin terjadi.

  Karenanya ia mengapresiasi para pengguna medsos yang cerdas dan mau memilah mana yang bisa dishare maupun yang sifatnya provokatif. Deni juga memuji platform Lintas Kejadian Kota Jayapura (LKKJ) yang dianggap memberi banyak informasi berimbang dan menjadi media yang ikut melawan informasi hoax.

Baca Juga :  Pedagang di Bagian Blok B Pasar Youtefa Sudah Mulai Berjualan

  “Kalau cuma melihat, membaca kemudian menshare kan siapa saja bisa. Tapi jika sudah mempertimbangkan baik buruknya apalagi mau mengklarifikasi lebih dulu ini yang sangat baik. Banyak yang terbantu jika ikut memerangi hoax tentunya,” beber Deni di Entrop, Minggu (14/1).

  Diakui jika masyarakat sudah terprovokasi, maka untuk menenangkan atau mendamaikan itu jauh lebih sulit ketimbang berupaya untuk mencegah lebih dulu. “Saya berharap masyarakat ikut membantu. Jangan semua informasi diterima lalu dishare begitu saja tapi disimak atau diklarifikasi dulu,” harapnya.

Ia meminta masyarakat belajar dari banyaknya kasus yang terjadi yang diawali dari informasi hoax terlebih dahulu. “Ini kota kita bersama, tempat kita hidup dan bekerja   sehingga sudah sepatutnya memiliki tanggungjawab moril untuk ikut menjaga,” tutupnya. (ade/tri)\

Baca Juga :  Gelap Tak Ada LPJU, Jalan Alternatif  Rawan Pemalakan

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana menyampaikan bahwa setiap hari di media sosial ada banyak sekali informasi yang berseliweran. Ada yang informasinya benar namun banyak juga yang sengaja memancing.

Memancing maksudnya adalah menyebar informasi tidak benar dengan tujuan menciptakan situasi semakin memanas dan tak terkendali. Jika ini terjadi peluang untuk menjadikan Kota Jayapura menjadi tidak nyaman akan sangat mungkin terjadi.

  Karenanya ia mengapresiasi para pengguna medsos yang cerdas dan mau memilah mana yang bisa dishare maupun yang sifatnya provokatif. Deni juga memuji platform Lintas Kejadian Kota Jayapura (LKKJ) yang dianggap memberi banyak informasi berimbang dan menjadi media yang ikut melawan informasi hoax.

Baca Juga :  Rugikan Perusahaan Puluhan Juta, Dua Wanita Diproses Hukum

  “Kalau cuma melihat, membaca kemudian menshare kan siapa saja bisa. Tapi jika sudah mempertimbangkan baik buruknya apalagi mau mengklarifikasi lebih dulu ini yang sangat baik. Banyak yang terbantu jika ikut memerangi hoax tentunya,” beber Deni di Entrop, Minggu (14/1).

  Diakui jika masyarakat sudah terprovokasi, maka untuk menenangkan atau mendamaikan itu jauh lebih sulit ketimbang berupaya untuk mencegah lebih dulu. “Saya berharap masyarakat ikut membantu. Jangan semua informasi diterima lalu dishare begitu saja tapi disimak atau diklarifikasi dulu,” harapnya.

Ia meminta masyarakat belajar dari banyaknya kasus yang terjadi yang diawali dari informasi hoax terlebih dahulu. “Ini kota kita bersama, tempat kita hidup dan bekerja   sehingga sudah sepatutnya memiliki tanggungjawab moril untuk ikut menjaga,” tutupnya. (ade/tri)\

Baca Juga :  Sempat Tegang, Kapolres Ingatkan Cerdas Bermedsos

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya