
MERAUKE-Dalam rangka mengantisipasi rencana aksi demo yang akan digelar di seluruh Tanah Papua termasuk di Merauke pada Rabu (4/9) kemarin, TNI-Polri di Merauke menurunkan kekuatan 730 personel untuk melakukan penjagaan baik di sarana-sarana vital seperti Depot Pertamina, PLN, Perbankan dan lainnya serta personel yang dapat digerakan ketika ada pergerakan massal.
“Untuk hari ini, kita turunkan 730 personel kepolisian dari Resor dan Brimob Merauke serta kita dibackup dari teman-teman TNI apakah itu dari Korem, Lantamal, maupun Lanud Merauke,’’ tandas Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH didampingi Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Candra, ditemui di Makodim 1707/Merauke, Rabu (4/9).
Hingga Rabu sore kemarin, isu adanya aksi demo damai tersebut tidak ada. Masyarakat juga tetap melakukan aktivitasnya, meski sejumlah toko maupun warung makan memilih tutup terkait isu akan adanya demo besar-besaran yang sumbernya tidak diketahui tersebut.
‘’Sampai sore ini (kemarin.red), situasi kondisi di wilayah Kabupaten Merauke dan jajaran sangat kondusif. Hal itu dapat dilihat dari situasi atau aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat baik di pasar, tempat perbelanjaan termasuk juga perbankan dan kegiatan pemerintahan berjalan seperti biasa. Artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan,’’ tandas Kapolres.
Kapolres Bahara Marpaung menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Merauke, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, kepala suku, ketua-ketua etnis dan dari Forkopimda dan dari TNI Polri yang telah bersinergi menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas di Kabupaten Merauke sehingga kondusif dan aman.
“Tidak ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian dari pimpinan. Mudah-mudahan situasi ini bisa tetap kita pertahankan. Saya juga mengimbau kepada masyarakat Merauke agar tetap tenang tidak terpengaruh dan jangan sampai ada yang menyebarkan berita-berita hoax. Apabila ada warga yang menerima informasi, maka perlu dilakukan croscek kebenarannya. Jangan langsung disebarluaskan,’’ jelasnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa sebenarnya di Merauke tidak ada isu-isu akan adanya aksi demo. ‘’Tidak tahu kalau di daerah-daerah lain, tapi kalau di daerah kita tidak ada,’’ tambahnya. (ulo/tri)