Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Saksi Sempat Ketakutan Ditembak

JAYAPURA-Tewasnya seorang sopir di lokasi galian C Yahukimo Selasa lalu menjadi atensi tim gabungan Satgas Damai Cartenz di Yahukimo. Hanya hingga kini polisi belum menetapkan siapa – siapa yang menjadi tersangka.

“Kemarin masih sebatas pemeriksaan saksi – saksi dimana ada beberapa rekan korban yang sempat bersama sebelum kejadian,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol, Ignatius Benny Adi di Polda, Kamis (7/12). Ia menjelaskan bahwa dari keterangan para saksi ini akan didalami untuk mendapati ciri – ciri pelaku.

Sementara dari pengakuan awal para saksi menyebut jika mereka sempat berpapasan dengan  tiga orang yang tidak pernah dilihat sebelumnya dimana salah satu orang tersebut membawa parang. Lalu saksi lain menyebut bahwa sekira Pukul 13.15 WIT saksi sempat bertemu dengan korban saat korban hendak pergi ke GOR untuk mengantarkan timbunan dan sama seperti saksi lainnya, terlihat ada orang baru disekitar lokasi.

Baca Juga :  Terparah Sejak Tahun 2012

Dikatakan tiga orang tersebut sempat pergi mengarah ke arah bandara namun kembali dan menuju ke arah korban. Ketika itu ciri-ciri salah satunya adalah menggunakan baju kaos berwarna hitam, menggunakan celana pendek, memiliki badan kurus tinggi, dan membawa sebilah parang

Lalu satu lainnya menggunakan baju kaos berwarna hitam, menggunakan celana pendek, memiliki badan pendek. Dan setelah menemukan korban tergeletak tak bernyawa, beberapa rekan korban langsung berinisiatif memanggil truk yang masih berada di lokasi untuk mengelilingi posisi korban dan truk dipakai untuk berlindung.

Para saksi mengaku ketakutan dan khawatir jika ada tembakan sehingga membuat formasi truk mengelilingi korban. “Soal keterangan saksi ini masih didalami tim. Mohon doanya semoga bisa segera diungkap,” imbuh Benny. (ade/wen)

Baca Juga :  Agenda HAN, Jadi Kunjungan Jokowi ke-18 Kalinya ke Papua

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Tewasnya seorang sopir di lokasi galian C Yahukimo Selasa lalu menjadi atensi tim gabungan Satgas Damai Cartenz di Yahukimo. Hanya hingga kini polisi belum menetapkan siapa – siapa yang menjadi tersangka.

“Kemarin masih sebatas pemeriksaan saksi – saksi dimana ada beberapa rekan korban yang sempat bersama sebelum kejadian,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol, Ignatius Benny Adi di Polda, Kamis (7/12). Ia menjelaskan bahwa dari keterangan para saksi ini akan didalami untuk mendapati ciri – ciri pelaku.

Sementara dari pengakuan awal para saksi menyebut jika mereka sempat berpapasan dengan  tiga orang yang tidak pernah dilihat sebelumnya dimana salah satu orang tersebut membawa parang. Lalu saksi lain menyebut bahwa sekira Pukul 13.15 WIT saksi sempat bertemu dengan korban saat korban hendak pergi ke GOR untuk mengantarkan timbunan dan sama seperti saksi lainnya, terlihat ada orang baru disekitar lokasi.

Baca Juga :  Jangan Perkosa Hak Anak!

Dikatakan tiga orang tersebut sempat pergi mengarah ke arah bandara namun kembali dan menuju ke arah korban. Ketika itu ciri-ciri salah satunya adalah menggunakan baju kaos berwarna hitam, menggunakan celana pendek, memiliki badan kurus tinggi, dan membawa sebilah parang

Lalu satu lainnya menggunakan baju kaos berwarna hitam, menggunakan celana pendek, memiliki badan pendek. Dan setelah menemukan korban tergeletak tak bernyawa, beberapa rekan korban langsung berinisiatif memanggil truk yang masih berada di lokasi untuk mengelilingi posisi korban dan truk dipakai untuk berlindung.

Para saksi mengaku ketakutan dan khawatir jika ada tembakan sehingga membuat formasi truk mengelilingi korban. “Soal keterangan saksi ini masih didalami tim. Mohon doanya semoga bisa segera diungkap,” imbuh Benny. (ade/wen)

Baca Juga :  Tunggu Kedatangan Jacksen

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya