Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Sudah 30 Km “Pagar” Cyclops Ditanami Bambu

JAYAPURA-Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, melaksanakan  kegiatan Sosialisasi Penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cyclops dan Pengelolaan Zona Penyangga di Provinsi Papua Tahun 2023. Kegiatan itu dihadiri oleh  PT Freeport Indonesia Perwakilan Papua, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan LSM.

   Perwakilan Pemprov Papua, Fungsional Analisis Kebijakan Bidang Ekonomi Keuangan, Yohana Anni Rumbiak dalam sambutanya mengatakan Penyelamatan cagar alam cycloop Provinsi Papua Tahun 2023 ini bertujuan untuk berbagi informasi, kebijakan, komitmen dan kesepakatan bersama dalam upaya penyelamatan kawasan Cyclops

   Melalui kegiatan itu juga sebagai upaya mengidentifikasi peran para pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat, Agama/Adat dalam upaya penyelamatan kawasan Cyclops

Baca Juga :  Bacaleg Status ASN, Ada yang Belum Ajukan Pengunduran Diri

  “Menyepakati rencana tindak lanjut dalam rencana aksi bersama, penanaman bambu sebagai pagar alam Cagar Alam Pegunungan Cyclops,” ungkapnya.

  Selain itu, sebagai agenda penting pemerintah daerah Provinsi Papua dalam pemulihan lingkungan yang mencakup kerja-kerja pencegahan, penanganan dan pemulihan atau rehabilitasi yang dilakukan secara intensif kontinyu dan konsisten.

”Secara khusus dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengikutsertakan masyarakat dalam pemeliharaan serta menjaga fungsi Kawasan Konservasi untuk kehidupan banyak orang,”jelasnya.

   Cagar alam penggunungan Cyclops menjadi kawasan hutan yang mempunyai nilai strategis, karena sebagai sumber plasma nuftah, kaya akan keanekaragaman hayati flora dan

fauna endemik Papua, serta mempunyai ekosistem tipe hutan lengkap, juga sebagai daerah tangkapan air, penataan dan sumber penyediaan air bagi Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura yang menyuplai air bagi Danau Sentani dan pengatur iklim mikro, serta sebagai Laboratorium Alam bagi penelitian dan pendidikan.

Baca Juga :  Butuh Rp 201 M untuk Biayai Pemilu

JAYAPURA-Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua, melaksanakan  kegiatan Sosialisasi Penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cyclops dan Pengelolaan Zona Penyangga di Provinsi Papua Tahun 2023. Kegiatan itu dihadiri oleh  PT Freeport Indonesia Perwakilan Papua, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan LSM.

   Perwakilan Pemprov Papua, Fungsional Analisis Kebijakan Bidang Ekonomi Keuangan, Yohana Anni Rumbiak dalam sambutanya mengatakan Penyelamatan cagar alam cycloop Provinsi Papua Tahun 2023 ini bertujuan untuk berbagi informasi, kebijakan, komitmen dan kesepakatan bersama dalam upaya penyelamatan kawasan Cyclops

   Melalui kegiatan itu juga sebagai upaya mengidentifikasi peran para pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, akademisi, LSM, Tokoh Masyarakat, Agama/Adat dalam upaya penyelamatan kawasan Cyclops

Baca Juga :  Lakamaut di Tanjakan Belakang Otonom Diselesaikan Kekeluargaan

  “Menyepakati rencana tindak lanjut dalam rencana aksi bersama, penanaman bambu sebagai pagar alam Cagar Alam Pegunungan Cyclops,” ungkapnya.

  Selain itu, sebagai agenda penting pemerintah daerah Provinsi Papua dalam pemulihan lingkungan yang mencakup kerja-kerja pencegahan, penanganan dan pemulihan atau rehabilitasi yang dilakukan secara intensif kontinyu dan konsisten.

”Secara khusus dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengikutsertakan masyarakat dalam pemeliharaan serta menjaga fungsi Kawasan Konservasi untuk kehidupan banyak orang,”jelasnya.

   Cagar alam penggunungan Cyclops menjadi kawasan hutan yang mempunyai nilai strategis, karena sebagai sumber plasma nuftah, kaya akan keanekaragaman hayati flora dan

fauna endemik Papua, serta mempunyai ekosistem tipe hutan lengkap, juga sebagai daerah tangkapan air, penataan dan sumber penyediaan air bagi Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura yang menyuplai air bagi Danau Sentani dan pengatur iklim mikro, serta sebagai Laboratorium Alam bagi penelitian dan pendidikan.

Baca Juga :  Bacaleg Status ASN, Ada yang Belum Ajukan Pengunduran Diri

Berita Terbaru

Artikel Lainnya