Tuesday, November 18, 2025
26.9 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

TBC

Terdeteksi 2.864 Kasus TBC di Kota Jayapura

  Masyarakat harus kembali waspada terhadap pertumbuhan kasus Tuberkulosis (TBC). Pasalnya Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat tahun 2024 sebanyak 2.864 kasus yang berhasil dinotifikasi atau dideteksi.

Ruang TB Puskesmas Elly Uyo Dinilai Tak Sebanding Jumlah Pasien

   Karena berdasarkan data yang ia dapat dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura, kurang lebih sebanyak 731 pasien terduga TB di Kota Jayapura dengan 50 kasus notifikasi dan   42 pasien yang telah menjalankan pengobatan.

Dinkes Jayapura: Cakupan Layanan TBC Capai 97 Persen di 2024

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan hingga saat ini 97 persen pasien TBC telah mendapatkan pelayanan yang komprehensif.

Di Kabupaten Jayapura, Warga Positif TBC Capai 1630 Orang

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengatakan, melalui  Data pelayanan kesehatan sampai dengan awal Desember 2024 menunjukkan bahwa, jumlah penemuan terduga TBC di Kabupaten Jayapura mencapai 11.040 orang. Namun dari jumlah tersebut, warga yang dinyatakan positif TBC sebanyak 1.630 orang termasuk didalamnya 75 orang pasien TBC yang resistensi obat.

Warning, Angka TB dan HIV di Wamena Capai Ribuan Penderita

Sekretaris Dinkes Jayawijaya, Monika Mallisa, S.KM, M.KM menyatakan pihaknya dari dinas kesehatan Kabupaten Jayawijaya melaksanakan kegiatan pertemuan Kolaborasi TB-HIV bersama Komisi Penanggulangan AIDS untuk mencari kesepakatan antara dinas kesehatan  dan KPA guna menurunkan infeksi TB dan HIV.

Stok Vaksin DPT Kurang, Dinkes Waspadai Potensi KLB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari menjelaskan, setelah  covid-19, capaian  imunisasi di Kota Jayapura memang sudah tidak bagus, bahkan secara global. Di kota Jayapura masalah ini disebabkan karena kurangnya logistik.

Waspadai Penyebaran TBC, Penghuni Lapas Abepura Diskrining

   Dokter spesialis paru itu memaparkan, penyebab seseorang bisa mengalami TBC laten karena kontak dengan pasien TBC aktif, tanpa memakai proteksi. Selanjutnya, daya tahan tubuh rendah, kondisi sirkulasi udara yang kurang baik, bahkan perilaku merokok berpotensi menjadi faktor risiko.

Latest news

- Advertisement -spot_img