"Kami sangat menyayangkan kondisi ini. Kalau tidak salah tiga bulan lalu Bapak Bupati sudah sampaikan dalam waktu dekat akan menyelesaikan masalah bangunan SMPN 1, " kata Sihar Tobing, Jumat (24/6).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Debora B. Rumbino menyampaikan bahwa juknis untuk PPDB sebenarnya sudah dibuat. Namun setelah pihal Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Provinsi Papua melakukan audiens dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, maka masih ada yang harus diubah dan ditambahkan.
"Tahun ini penyelenggaraan kegiatan KBM sudah dipastikan berjalan normal kembali, tatap muka full di sekolah,"kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted Mokay, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura, Senin (20/6) kemarin.
Di sisi lain, Pemkab Jayapura diketahui tidak tinggal diam. Mereka masih berupaya keras mencari anggaran untuk membangun baru sekolah yang sudah berhasil mencetak cukup banyak pejabat tinggi di Tanah Papua itu.
Marga Ondi, pemilik ulayat di lokasi SMP Negeri 1 Sentani, meminta agar sekolah tersebut dikosongkan. Meskipun saat ini masih suasana libur, namun mereka meminta seluruh sarana belajar dan sarana penunjang milik para guru dan siswa di sekolah itu dikeluarkan.