Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap 2 Mei, bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara seorang pahlawan pendidikan yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.
Sebby menyebut pihaknya membakar gedung sekolah lantaran pendidikan di Papua dapat melumpuhkan kesadaran akan kepapuaan sehingga banyak generasi Papua sulit melihat masalah yang ada di depan mata.
Yang wajib pembelajaran daring ini, sebenarnya hanya untuk antisipasi trjadi hal yang tidak diinginkan bagi para siswa saat disekolah, namun karena saat ini siswa kelas VI, kelas X SMP dan kelas 12 SMA sudah mau ujian akhir, sehingga bisa diadakan sekolah tatap muka," ujar Frans Pekey di Jayapura, selasa, (14/2).
"Lokasi SDN Inpres Nafri ini dari Pemerintahan Walikota MR. Kambu dan Tomi Mano belum pernah ada pembayaran sama sekali dan tidak ada perhatian kepada kami.”ungkap Yopi Awinero di hadapan Kapolsek Abepura, AKP Soeparmanto, Senin (30/1) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Debora Rumbino mengaku adanya gempa bumi yang terjadi di Kota Jayapura berlangsung beberapa hari ini, perlu diantisipasi. Namun begitu, untuk kegiatan aktivitas belajar di sekolah saat ini masih tetap dilakukan seperti biasa.
‘’Ada sekolah yang gurunya cuma 2 bahkan hanya 1 orang,’’ kata Hugo Ohoiwirin baru-baru ini kepada media ini. Lebih parah lagi, lanjut dia, terkadang guru yang ada tersebut baru datang ke sekolah saat akan ujian kenaikan kelas. Sedangkan proses belajar mengajar tidak dilaksanakan.
“Bantuan yang sudah diberikan pihak sekolah tentu saja dananya bersumber dari orang tua murid dan ini benar-benar dapat dipertanggungjawabkan kepada orang tua,” pinta Ellen Montolalu.
Sekda Hanna Hikoyabi mengatakan, ini sebagai upaya cepat pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura mengatasi masalah kekurangan kursi dan meja yang ada pada sekolah tersebut. Karena saaat ini, pemerintah sedang menunggu proses pengadaan kursi meja yang sedang dipesan melalui beberapa meubeler yang ada di sekitar Kota Sentani Kabupaten Jayapura.
Hal ini dikatakan Kepala Guru Penggerak Papua Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi Fatkurohmah, SPd, MPd saat melakukan Kunker di SD Negeri Inpres Kota Baru, Distrik Abepura, dilanjutkan ke TK ABA Abepura, Senin (1/8).
Dari pantauan Cenderawasih Pos, kegiatan pihak sekolah pagi ini, Senin (11/7) masih sebatas perkenalan antar siswa baru dan bapak ibu guru khususnya untuk kelas 1. Terlihat juga para siswa berangkat ke sekolah dengan diantar orang tua masing-masing.