Tim SAR yang mempergunakan perahu karet melihat keberadaan korban pada pukul 06.43 WIT. Setelah dimasukkan ke dalam kantung jenasah, korban kemudian dinaikkan di dermaga Perikanan Nusantara dan kemudian di bawa menuju kamar jenasah RSUD Merauke.
Sedangkan, kata Charles kecelakaan dengan penanganan khusus sejauh ini tidak ada di Mimika. Hal ini dikarenakan peristiwa yang membutuhkan penanganan khusus biayanya hanya berada di kota-kota besar seperti Jakarta dengan jenis transportasi yang lebih maju seperti MRT dan LRT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, pihak keluarga telah berusaha melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Mereka kemudian melaporkannya ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Kaimana.
Dikatakan, saat hendak kembali ke Poumako menggunakan kapal LCT Prima Jaya 128, kapal tersebut kandas di sekitar muara Poumako tepatnya perairan Naja dan mereka membutuhkan bantuan pertolongan evakuasi segera.
Pada pukul 16.54 Wit Tim SAR gabungan berangkat ke Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK) Dengan personil sebanyak 8 orang dengan menggunakan 3 Speed dan membawa Pal Sar Air, PAL SAR Pendukung lainnya serta membawa BBM sebanyak 1 Ton ( Bantuan Pemda Sarmi)dengan estimasi waktu 2,5 jam ,cuaca di LKK cerah berawan kata Anton.
  "Pelatihan tersebut dapat membantu mengembangkan berbagai keterampilan tetapi juga membentuk kedisiplinan, konsentrasi, rasa solidaritas kebersamaan dan ketangkasan," kata Kepala Bidang SMA/SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya di Jayapura, Jumat. Â
Alman menjelaskan bahwa operasi pencarian ini ditutup karena sesuai dengan SOP pencarian hanya dapat dilakukan selama 7 hari. Dengan perhitungan bahwa selama 7 hari tersebut kemampuan manusia bertahan hidup tanpa makan dan minum saat hanyut di laut.
Menurut Darmawan, jika ditarik garis lurus dari dermaga Merauke, lokasi kejadian berjarak sekitar 87 kilometer ke arah selatan atau tidak terlalu jauh dari perbatasan perairan dengan negara Papua New Guinea (PNG).
  Tajuk utama latihan SAR gabungan tahun 2024 ini bertemakan teknik pertolongan di air. Tema ini dipilih mengingat dominasi kejadian kecelakaan di wilayah Merauke adalah di perairan. Sehingga latihan gabungan ini dipandang penting guna mengantisipasi dan meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan laut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, Bernardus bersama beberapa penumpang yang ada di Long Boat yang dilaporkan hilang saat berlayar dari Poumako Timika menuju Kampung Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh, Jumat 13 September 2024 itu telah tiba di Kampung Otakwa dalam keadaan selamat.