Saturday, December 7, 2024
28.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

SAR

Satu Korban Tenggelamnya KM Syukurillah Masih Belum Ditemukan

Setibanya KM Syukurillah di perairan Amar, kapal tersebut tenggelam. Dua diantara 15 penumpang kapal itu hilang dan 13 orang berhasil diselamatkan oleh sebuah kapal asal Dobo, Kepulauan Aru, Maluku yang melintas.

Kapal Kayu Berpenumpang 15 Orang Tenggelam di Perairan Amar

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal yang memuat kayu dengan jumlah penumpang sebanyak 15 orang termasuk nakhoda itu, bertolak dari Kampung Aindua, Distrik Mimika Barat Jauh menuju kota Timika kemudian tenggelam di perairan Amar.

Perhatikan Larangan dan Kondisi Cuaca, Agar Kecelakaan Laut bisa Diminimalisir

Kecelakaan kapal masih mewarnai pelayaran di Kabupaten Merauke. Berdasarkan catatan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke,  selama 6 bulan terakhir terhitung sejak Januari-Juni  2024, tercatat 10  laporan yang diterima oleh Kantor SAR Merauke.

Tim SAR Kembali Mencari Edi Prayitno

   Menurut Wayan Sutayana, guna mengefisiensikan waktu pencarian terhadap korban, Tim SAR Gabungan Timika menginap di Muara Iwura sekitara Kampung Ararau. “Karena kalau balik ke Timika jauh, jadi tim menginap di sana,” ujarnya.

8 Orang Selamat, 3 Meninggal, 1 Masih Dicari

  Operasi SAR ini dilaksanakan setelah tim SAR mendapatkan informasi dari lokasi kejadian bahwa salah satu korban dari Brimob Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua atas Aiptu Gunawan Wibisono yang menjabat sebagai Komandan Pos (Danpos) PT. Mutiara Alas Khatulistiwa (MAK) telah ditemukan dan satu korban lainnya masih dalam pencarian. 

Dihantam Ombak, Longboat Berpenumpang 13 Orang Terbalik

I Wayan menjelaskan, menurut laporan bahwa pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIT, longboat tersebut berangkat dari Timika tujuan Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh dengan perkiraan waktu sekira 6 jam perjalanan.

Operasi SAR Kapal LCT Cita XX Diusulkan Ditutup 

  “Yang nanti membantu dalam pencarian adalah dari Danlanal, bila mana ada kapal beliau nanti yang berpatroli dan ditemukan, nanti akan dilaporkan kemudian dari Danlanud dan Dansatgas udara akan melaksanakan pencarian di sela-sela pelaksanaan tugas,” tambah dia.

Keberadaan Kapal LCT Cita XX Misterius

  Sejak dilaporkan hilang kontak, Tim SAR langsung menggelar operasi pencarian hilangnya kapal yang membawa 12 orang  ini. Tim SAR gabungan diberangkatkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir jalur yang direncanakan dilalui Kapal LCT Cita XX, pada Sabtu, 20 Juli 2024. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.

Pencarian Kapal LCT Cita XX Jalur Udara Terkendala Cuaca

   Direncanakan, pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI AU akan melakukan penyisiran sejauh perairan Timika, Asmat dan Dobo dengan jangkauan pencarian yang lebih luas menggunakan kamera pesawat.

Kerahkan Pesawat Untuk Cari Kapal LCT Cita XX

Oleh karena itu, untuk mengefektifkan upaya pencarian, SAR meminta bantuan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI Angkatan Udara (AU) membantu melakukan pencarian Kapal LCT Cita XX di hari keempat pencarian. Kapal yang hilang kontak ini, diketahui mengangkut material tower BTS milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). 

Latest news

- Advertisement -spot_img