Monday, May 20, 2024
24.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

SAMPAH

Buang Sampah di Tempat yang Telah Disiapkan Pemerintah

   Hal ini disebabkan karena sampah-sampah yang dihasilkan cukup banyak. Hal ini disebabkan karena kurangnya kepedulian masyarakat di Kota Jayapura untuk menempatkan sampah-sampah ke wadah atau tempat sampah yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Jayapura.

Retribusi Sampah Rumah Tangga, Tiap KK Dipungut Rp 50 Ribu/bulan

   Kata dia, merujuk pada aturan undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah pada sejumlah potensi pajak dan retribusi yang dipungut oleh pemerintah. Akibatnya Bapenda harus kehilangan Rp 10 miliar dari potensi-potensi pajak dan retribusi yang sudah tidak boleh lagi dipungut di tahun 2024.

Muara Kali Anafre Dipenuhi Sampah Lagi

  Sampah-sampah rumah tangga dan para pedagang di pusat kota selalu menumpuk di ujung kali tersebut. Bahkan sampah-sampah tersebut berserakan hingga di terapung di atas air, sehingga mengundang bau yang menyengat dan menganggu pemandangan sekitar kota.

Sampah Plastik Picu Luapan Banjir

   Adapun daerah yang menjadi sasaran seperti saluran-saluran air yang ada di sekitar kawasan Pasar Youtefa, Kali Acai dan beberapa kawasan lainya. Para petugas kebersihan dan juga dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura mengangkat dan membersihkan sampah-sampah yang ada di dalam saluran air yang sebagian besar dipenuhi oleh sampah-sampah botol plastik yang menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, hingga meluap di jalanan.

“Serangan” Sampah Pampers dan Plastik Dikeluhkan Warga Engros

   Jika di wilayah kota terjadi banjir pada malam harinya termasuk sejumlah pohon tumbang, ternyata di kampung juga mendapat imbasnya. Masyarakat di Kampung Engros mengeluhkan banyaknya sampah plastik yang masuk ke kampung mereka. Bentuknya adalah sampah pampers dan juga kantong plastic es batu.

DLH Akui Volume Sampah di Kali Acai Sangat Banyak

   Belum lagi perilaku masyarakat yang masih tidak peduli dengan keberadaan kontainer kontainer sampah yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura bagi masyarakat untuk menempatkan sampah-sampah rumah tangga dan sampah-sampah lainnya.

Bersihkan Aliran Sungai Jadi Rutinitas BWS Papua 

    Nimbrot mengaku cukup banyak sungai di Jayapura yang harus  ditangani BWS. Walaupun dengan alokasi dana terbatas BWS tetap berusaha untuk menangani baebagai masalah yang ada di Papua khususnya Kota Jayapura.

Penumpukan Sampah dan Tersumbatnya Drainase Dalam Pasar Potikelek Dikeluhkan

Ketua Asosiuasi Pasar Potikelek Wamena Yunita Gombo mengakui jika untuk penumpukan sampah yang ada dalam pasar Potikelek ini selama ini memang kurang perhatian petugas kebersihan juga tidak pernah masuk sehingga selain dua tumpukan besar sampah juga ada tumpukan sampah yang kecil bertebaran dalam pasar tersebut.

Jarang Dibersihkan, Kondisi Kali Sborhoinyi Dipenuhi Gulma

   Pantauan media ini, saluran air besar tersebut membentang sepanjang jalan masuk pasar otonom dan muaranya menyatu dengan Kali Acay di dermaga Abesauw. Kondisi saat ini ditumbuhi gulma yang hampir menutupi seluruh saluran air tersebut.

Pemkot Disebut Minim Koordinasi, Kali Acai Tak Siap Terima Banjir

   Dia mengingatkan, instansi teknis di Pemkot Jayapura  supaya memprioritaskan  penanganan masalah  banjir di Kota Jayapura terutama di daerah aliran sungai  atau Kali Acai yang selalu  menjadi titik  limpahan bencana banjir di wilayah sekitar Abepura.  Selain itu, dia juga meminta, agar  penanganan masalah prioritas tidak bisa dinomorduakan,.

Latest news

- Advertisement -spot_img