Direktur RSUD Karubaga, dr. Hardianto Daud Musu, Sp.B, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan ini. Menurutnya, pelaksanaan operasi sesar perdana ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten
Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, dr. Aaron Rumainum menyampaikan, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk kebutuhan selama tiga bulan (Oktober, November dan Desember).
Ia menyebut, di Rumah Sakit Biak, Timika dan Nabire Provinsi Papua Tengah, tersedia fasilitas tersebut. Namun, dokternya berasal dari RSUD Jayapura. “Dokternya berasal dari kami, sebab di Papua baru satu dokternya,” ungk
Teknologi VABB, sudah lama dilakukan di beberapa rumah sakit di wilayah Indonesia Barat. Namun, Kepala Unit Kemoterapi RSUD Jayapura, dr Jan Frits Siauta, SpB subsp (K), Finacs mengaku, alat ini baru pertama kali dilakuk
Visitasi ini dipimpin oleh Victor Eka Nugrahaputra, didampingi pejabat dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Tim meninjau secara langsung kesiapan RSUD Abepura dalam membuka layanan hemod
‘’Ini yang akan menjadi masalah bagi 4 kabupaten wilayah cakupan Provinsi Papua Selatan, karena untuk tahun 2026 itu, kita di Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan tidak mendapatkan DAK Fisik dari APBN,’’ kata Benedicta
‘’Kedua pasien yang diminta Wapres untuk dirujuk masih ditanggani oleh dokter spesialis yang ada di RSUD Merauke. Kita masih menunggu dari dokter spesialis yang menanganinya. Kalau dokter yang menanganinya sudah memberik
Kesempatan tersebut, Wapres didampingi Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah, Wagub Papua Selatan Paskalis Imadawa, Kadis Pendidikan Provinsi Ignasius Babaga dan Kadis Pendidikan Merauke, Romanus Kande Kahol memantau langs
Penjabat Sekretaris Daerah Papua, Suzana D Wanggai menyampaikan, Pj Gubernur Papua akan mengunjungi RSUD Jayapura sepulang dari bertugas di luar daerah. “Pj Gubernur Papua akan berkunjung melihat situasi pelayanan di rum
Menurut Aaron, sebesar 40 persen untuk pembayaran jasa pelayanan, lalu sekitar 15 persen untuk gaji tenaga kontrak. "Sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembelian obat-obatan, bahan habis pakai (BHP), oksigen, kebersiha