Ketika itu Aaron sedang berada di Jakarta untuk mengurus akreditasi rumah sakit pendidikan RSUD Jayapura, serta meminta bantuan alat kesehatan di pusat. Meski begitu, belakangan muncul suara sumbang dari pergantian ini d
“Ini tugas pemerintahan, sehingga tidak boleh mengalami kekosongan. Beliau (Andreas) juga dari dalam yaitu wakil direktur, sesuai ketentuan ditunjuk untuk melaksanakan tugas sehari-hari sebagai pelaksana tugas Direktur R
Menurutnya, gubernur sudah bertindak dengan tepat dan benar. Ia pun mendukung langkah gubernur tersebut. “Gubernur sebagai pemilik rumah sakit sudah bertindak benar dan bagus. Puji Tuhan membebaskan saya dari beban yang
“Saya pastikan hari ini saya memberhentikan Direktur RSUD Dok II, dan nanti seterusnya semua manajemen saya berhentikan,” tegasnya.“Ada perombakan baru, saya mau pelayanan di dok ini (RSUD Jayapura) lebih baik. Setelah i
"Bersih-bersih" berdasar hasil evaluasi nampaknya bakal segera dilakukan Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri. Ia cukup gerah dengan berbagai informasi dan temuan yang diperoleh selama ini. Yang pasti dalam waktu dekat ia a
Plt Direktur RSUD Jayapura, dr. Aaron Rumainum menyebut, pihaknya sudah bersurat ke Kementrian terkait untuk perbaikan gedung dan bantuan lainnya untuk menunjang rumah sakit tersebut.
Tidak hanya itu, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta kedisiplinan pelayanan para staf medis juga terus digenjot pihak rumah sakit demi kenyamanan dan kepercayaan pasien.
Untuk diketahui, setiap ruangan di RSUD Abepura mengirimkan perwakilan dua (2) perawat untuk mengikuti pelatihan ini, demi memastikan kesiapan dan kemampuan teknis tersedia secara merata di seluruh unit pelayanan.
Wakil Direktur RSUD Jayapura, dr. George Rumborrias, mengungkapkan bahwa sebagian besar bangunan di rumah sakit rujukan terbesar di Tanah Papua tersebut kini dalam kondisi rusak. Selama ini, pihak manajemen berupaya memp
Ketua Komisi V DPR Papua, Dina L. Rumbiak, menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena beberapa alat penunjang operasi mengalami kerusakan, sehingga rumah sakit tidak dapat melayani pasien operasi.