Selama even festival ini, ada juga keterlibatan masyarakat di kampung setempat yang sangat antusias untuk datang meramaikan. Terutama untuk mendukung pelaksanaan berbagai kegiatan perlombaan tradisional yang telah diagendakan oleh panitia lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Mano mengatakan, Festival ini bertujuan untuk mengeksplor potensi pariwisata yang ada di kampung-kampung. Di mana Untuk pelaksanaan festival kali ini pihaknya mendorong potensi-potensi yang ada di kampung sebagai daya tarik atau nilai jual yang dapat menarik pengunjung.
Menurut mereka dari tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Kota Jayapura, masing masing berpotensi, serta memiliki track record yang baik. Namun lebih baik, jika yang memimpin Kota Jayapura anak asli Port Numbay sendiri. Sebab merekalah yang paham untuk segala persoalan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun masalah sosial.
“Untuk pembinaan politik kepada perempuan juga masih kami lakukan. Ada yang sudah menjabat dan lolos kami minta mereka berbagi pengalaman, bercerita dan memberikan pendidikan politik kepada mereka yang baru mau berkecimpung,” beber Betty Puy di Engros pekan kemarin.
Puluhan anak anak yang dikirim ke sekolah Genius itu, kini sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru yang diterapkan sekolah. Hal yang paling sederhana misalnya, soal kerapian berpakaian, kebersihan, mental, keberanian, cara berbicaranya, semuanya sudah benar-benar beda.
Lantas apakah pasien rujukan Port Numbay bisa ditagih langsung ke Pemkot ? Aloysius menerangkan bisa saja, namun pihaknya memverifikasi kembali lagi kelengkapan klaim data administrasinya.
Seminar yang berlangsung di Kota Jayapura pada 19 - 20 Januari itu menghadirkan berbagai narasumber yang membahas tentang pembangunan, potensi daerah, peraturan hukum adat, keuangan daerah dan penyelengaraan pemerintahan yang baik serta kepemimpinan yang berkarakter Woropen.
Dia mengatakan, total dana yang disiapkan oleh Pemkot Jayapura sebanyak Rp 1 miliar. Dan itu diberikan kepada 150 mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan studi akhir, sementara 250 mahasiswa masih dalam proses perkuliahan.
Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo menyampaikan Konsultasi tersebut bertujuan untuk memaksimalkan isi dari Raperda Otsus sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah. "Konsultasi ini bertujuan untuk mendengarkan saran dan masukan dari masyarakat adat, sehingga nantinya tahun 2023 ini Raperda Otsus ini bisa disidangkan," kata Abisai Rollo
Dia mengatakan karya cerita rakyat dalam bentuk buku ini sebagai upaya untuk mewariskan ke generasi berikutnya tentang kebudayaan atau kearifan lokal yang ada di masing-masing wilayah di kota Jayapura.