Kapolres Nabire yang diwakili Kasat Lantas AKP Jusman Mori, S.I.K., MM kepada Sie Humas Polres Nabire mengungkapkan bahwa selain pelayanan SIM di kantor ada juga pelayanan SIM keliling di wilkum Polres Nabire.
Wakapolda Papua dan Kapolres Yahukimo serta sejumlah Pejabat Utama lainnya yang tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan peninjauan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran ini.
 Pelaksanaan imbauan dan pembagian ratusan bendera merah putih disambut baik oleh masyarakat karena kebanyakan warga yang belum memasang bendera dan umbul umbul.
 Kanit Kamsel Polres Keerom Aipda Spencer B.Yarangga menyampaikan, profesi ojek pangkalan bersinggungan langsung dengan lalu lintas dimana setiap hari mencari nafkah di jalan raya yang tentunya memiliki resiko kecelakaan yang relatif tinggi.
Kegiatan patroli dan sambang dipimpin oleh Kapolsek Arso Timur, Ipda Tri Wahyu Budi Laksana, bersama personel Polsek Arso Timur, yang dilaksanakan di Kampung Pikere dan Suskun.
  Didampingi Kanit Turjawali Iptu Slamet Sabaryanto, Kasat Lantas melakukan silaturahmi dengan instansi terkait atas atensi dari Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor D. Mackbon.
  Ia sempat menolak disebut sebagai pelaku, namun barang bukti Hp yang disisipkan di pinggangnya membuat ia tak berkutik. Saat itu juga pelaku langsung diamankan dan ditahan.Â
Salah satu perubahan utama dalam jalur tes SIM C adalah penekanan pada uji praktik kendaraan. Calon pengendara akan diuji secara langsung dalam mengemudikan kendaraan untuk mengukur kemampuan mereka dalam mengikuti aturan lalu lintas dan memahami tanda-tanda jalan.
 Mereka mengunjungi SD YPPGI Kouh, Kabupaten Boven Digoel untuk membagikan buku dan alat tulis kepada 163 siswa/I dengan harapan dapat menciptakan momen yang ceria dan bermakna.
 Launching aturan baru materi ujian praktek SIM ini dibuka langsung oleh Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, didampinggi Kasat Lantas Polres Keerom AKP Kasrun dan dihadiri oleh para Kabag, Kasat, dan Kasi Polres Keerom, Senin (7/9).