Putusan batas usia capres-cawapres itu sendiri diketahui telah memuluskan jalan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk melenggang dalam kontestasi Pilpres 2024. Padahal, dengan aturan sebelumnya, usia Gibran belum cukup untuk melenggang di Pilpres.
“Itu harus diseriusi dulu. Semua harus berpikir bagaimana mencari suara sebanyak – banyaknya agar lolos sebagai anggota DPR. Jangan belum apa-apa sudah berpikir jauh,” sindir Yunus Wonda di kantor DPRP belum lama ini.
Hari pencoblosan pada Pemilu 2024 semakin dekat. Jika dihitung mundur, pada hari ini 104 hari lagi. Para calon legislatif (caleg), capres-cawapres, dan parpol kini sedang berlomba-lomba memasang baliho dan alat peraga kampanye (APK) lainnya.
Bukan pesta namanya jika euforianya hanya dirasakan kelompok masyarakat tertentu. Apalagi saat ini gerakan anak muda tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Pemilu Legislatif di Jayapura dipastikan banyak melibatkan kelompok muda.
"Ini kan proses demokrasi, saya juga banyak kader saya juga yang diambil pihak lain. Ya, kita baik-baik saja ya kan. Kan kita satu bangsa, satu negara," kata Prabowo di Jakarta, Senin (30/10).
"Anggota Korpri itu ASN, tentu itu semua diatur dengan berbagai macam peraturan perundang-undangan. Mulai dari rekrutmen sampai dengan pensiun, semua sudah diatur termasuk hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak berdemokrasi,hak berpolitik itu sudah diatur semua," katanya.
Adapun pemeriksaan 9 hakim tersebut terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi dalam Putusan Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Yakni, Tentang Pemilu oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) digelar secara terbuka.
Hal itu Prabowo sampaikan dalam sambutannya ketika menghadiri acara Partai Garuda bertajuk ‘Deklarasi Penerus Negeri – Pemuda Untuk Indonesia Maju’ di Djakarta Theater XXI, Sabtu (28/10).
"Kita memang mengharapkan setiap dapil 1 kursi, tapi kalau dapat 2 kursi di setiap dapil, berarti Tuhan sayang Golkar," kata Yakob kepada awak media di Jayapura, Kamis (26/10), kemarin
Selain Khofifah, Ganjar berharap kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Meski RK adalah kader Golkar, Ganjar tetap berharap RK bisa ikut membantunya. Menurut Ganjar, komunikasi dengan RK berlangsung baik. Namun, dia sadar, untuk mengajak nama-nama tersebut bergabung, perlu kerelaan hati dan kesamaan batin. Meski demikian, dia meyakini Khofifah maupun RK adalah figur yang cocok untuk bergabung dengannya.