Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin melalui Kordinator Devisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Humas, Yanita Kebelen mengatakan, sejauh ini Bawaslu Provinsi Papua telah berikan imbauan kepada pasangan bakal calon untuk lebih memperhatikan spanduk dan alat peraga kampanye lainnya.
Tak tanggung - tanggung, yang dilaporkan terkait dugaan dokumen palsu yang dilaporkan saat mendaftar Agustus lalu. Dugaan pemalsuan dokumen itu berkaitan dengan surat keterangan tidak pernah sebagai terpidana dan surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilih yang dikeluarkan langsung oleh Pengadilan Negeri Jayapura pada 20 Agustus 2024 lalu.
Motor-motor ini akan digunakan untuk mengawal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur selama berlangsungnya proses Pilkada. Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Cartenz (OMPC) II 2024, Kompol Nurjanah, pada Rabu (18/9) menjelaskan bahwa selain bantuan kendaraan, Polda Papua juga mengirimkan sejumlah personel dari Direktorat Lalu Lintas.
Karena itu, dia berharap belajar dari pengalaman tersebut, maka seluruh pihak-pihak terkait juga harus mengevaluasi diri. Hal itu juga harus menjadi catatan supaya tidak perlu melakukan kesalahan yang sama.
Dikatakan, dasar utama dirinya maju di periode kedua, karena melihat hasil survei dari berbagai lembaga survei yang menunjukkan namanya masih berada diurutan pertama dari semua bakal calon yang ada di Kabupaten Biak Numfor.
Marman menjelaskan, ada 7 kategori penghargaan yang diberikan oleh Bawaslu RI atas pelaksanaan pengawasan dan penanganan perkara yang dilakukan oleh Bawaslu pada pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2024. Ketujuh kategori itu diantaranya, kategori gakkumdu inovasi, gakkumdu soliditas, Gakkumdu komunikatif dan Gakkumdu otonomi baru.
Sementara terkait keterlibatan oknum ASN dalam Pilkada serentak 2024, Limbong mendorong peran Bawaslu untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan, sebagaimana ketentuan yang berlaku.
"Selama bertugas di Papua, saya sering berkolaborasi dengan Satbrimob. Tahun ini, sebagai Kepala Operasi Damai Cartenz, kita mendapat dukungan penuh dari 100 personel Satbrimob Polda Papua. Saya memberikan penghormatan karena Satbrimob Papua adalah pasukan yang luar biasa," ujar Brigjen Faizal.
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun menegaskan kondisi ini tidak menuyulutkan semangat partai berlambang banteng untuk memperjuangkan kemenangan BTM-YB di Papua. Sebab sistem politik semacam ini, sudah bukan hal baru bagi mereka.
Kapolsek Jayapura Utara AKP Rudi Frisahn, S.H mengatakan, kegiatan Para-Para Numbay yang dilaksanakan oleh Aipda Yanes dan Aipda Wiwit ini merupakan sarana untuk menerima keluh kesah para warga terkait keamanan dan ketertiban yang ada di wilayah Jayapura Utara sekaligus menjadi cooling system untuk menjamin situasi wilayah Jayapura Utara tetap damai dan sejuk selama tahapan Pilkada Serentak 2024.