"Kejadian ini sangat memalukan dan membuat kami guru merasa tidak aman dan tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kami prihatin," kata Waromi saat ditemui di Kotaraja, Rabu (26/3) siang. Atas peristiwa tersebut Waromi meminta kepada pemerintah dan aparat keamanan untuk lebih memperhatikan dan menjaminkan keamanan bagi tenaga-tenaga guru yang sedang mengabdikan diri di wilayah rawan konflik di tanah Papua ini.
Konferensi PGRI Provinsi Papua Massa Bakti XXIII Tahun 2024-2029 ini diikuti oleh ratusan angggota yang merupakan para guru atau pendidik. Konferensi PGRI Papua ini selain diikuti langsugn para anggota dan pengurus di Kota Jayapura, juga diikuti secara daring atau online para guru di luar Jayapura.
Pengrus PGRI Kabupaten Yalimo yang baru dilantik masa bakti XXIII tahun 2024-2029 masing-masing Ketua Penies Nekwek,SPd, Wakil ketua I , Neri Tabuni,S.Th., Wakil ketua II Obet Wandik,SPd., Sekretaris Yanus Mabel,SPd, Bendahara, Makria Rosalina Loho,SPd. Serta dilengkapi beberapa coordinator bidang lainnya