Tak berhenti disitu, kebakaran kembali terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Deplat Jayapura Utara. kali ini membakar sekitar 5 unit rumah dinas (Rumdin) kepolisian tepatnya tak jauh dari Bengkel Polda Papua depan Lapangan SPN Jayapura pada Kamis (17/11) siang.
“Soal kebakaran ini kita tidak bisa memandang remeh karena setiap bulan selalu saja ada yang mengalami musibah tersebut. Ini tak bisa lagi dianggap main – main karena selalu terjadi,” kata Frans kepada warga saat mendampingi Benhur Tomi Mano melakukan kunjungan di lokasi kebakaran di Rusun Dok IX, Jayapura Utara, Senin (14/11).
Mirisnya lagi disaat sedang tertimpa musibah ternyata masih ada orang yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan. Saat malam kejadian sebagian pemilik rumah memilih meninggalkan rumah dan mengungsi.
WAMENA —Bentrokan warga yang terjadi di Jalan Trans Kimbim tepatnya di Kampung Honelama yang melibatkan kelompok dari Woken dan Costan Elopere yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (12-13/11) lantaran dipicu dari kecurigaan terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan Korban Nus Khalolik meninggal dunia
Saat malam kejadian sebagian pemilik rumah memilih meninggalkan rumah untuk mengungsi. Saat itulah ada kelompok warga yang melakukan penjarahan. Tak tanggung-tanggung pintu rumah yang digembok justru didobrak dan para pelaku langsung menjarah isi rumah. Tak hanya barang berukuran kecil tapi banyak alat elektronik yang dibawa kabur.
Kekabaran ini diduga dari ledakan minyak tanah dari salah satu gudang minyak tanah yang ada di sekitar pasar inpres. "Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 19.25 wit, awalnya dari gudang minyak tanah disamping pasar," ujar Geri warga dok IX.
Dalam aksi itu pihak Kepolisian sempat keluarkan gas air mata untuk mengamankan dan melakukan penembakan di dalam halaman kampus, selain itu, secara terpisah usai di amankan mahasiswa sebelumnya ada juga dua mahasiswa di jemput paksa aparat karena dinilai terlibat saat menonton kejadian itu, mereka langsung ditangkap sambil aparat melakukan pemukulan kepada mahasiswa hingga berdarah di sekitaran wajah mahasiswa.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo, S.Si., mengatakan, Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi matahari bumi bulan sejajar. Hal itu terjadi saat bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya satu unit rumah milik Pdt. Dorman Wandikbo ludes dilalap si jago merah beserta dengan isinya.
Dari video yang beredar terlihat darah mengalir deras dari kepala korban dan ia tewas seketika. Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Selatan AKP Julkifli Sinaga menyampaikan bahwa anggotanya menerima lapora pada pukul setengah 12 malam dan langsung meluncur ke TKP.