Pasalnya ruangan yang saat ini digunakan sebagai ruang kantor kepala sekolah sekaligus ruang guru adalah ruang belajar siswa yang dialih fungsikan sebagai ruang kepala sekolah dan ruang guru.
‘’Tapi karena program ini kuotanya terbatas, maka YPPK Merauke hanya mengambil 12 sekolah yang ada di pinggiran dan dalam kota. Untuk TK yakni TK Bernadeth, TK Maria Goretti, TK Santa Fatimah Kelapa Lima, TK Yolenta Kampung Baru dan TK YPPK Gudang Arang. Untuk SD yakni SD Budi Mulia, SD Agustinus Bampel, SD Theresia Buti, SD Mikhael, dan SD Xaverius I. Sedangkan untuk SMP yakni SMP Mikhael dan SMP John 23 Merauke,’’ katanya. Â
"Kalau kita melihat dari data-data yang terakhir, fakta-faktanya adalah Papua itu masih mengalami tiga beban ganda seperti stunting wasting, dan anemia,"kata kepala Unicef Papua dan Papua Barat, Aminuddin M. Ramdan, Rabu (27/7).
Hal ini menjadi dasar bagi pihak Unicef untuk menjadikan Kota Jayapura sebagai pilot project pelaksanaan Program Sarapan Sehat Aksi Bergizi bagi remaja di Kota Jayapura. Program inipun sudah diluncurkan oleh Unicef dan pemerintah kota Jayapura di SMPN 8 Kota Jayapura, Kamis (27/7).
 Berdasarkan SK tersebut BP YPK kemudian menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) serta pelantikan Kepala Sekolah baru yang dipimpin langsung oleh Ketua YPK di tanah Papua Joni Y. Betaubun, di Kantor YPK Jayapura, Rabu (28/7).
‘’Ini program baru. Dimana setiap 3 bulan, kita melakukan pembinaan mental rohani dengan melakukan ibadah di gereja. Sekaligus ibadah ini dalam rangka mengawali tahun pelajaran baru di tahun 2023 ini,’’ kata Soleman Jambormias yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan ini.
  Seleksi awal dimulai sekitar bulan Juni lalu, diawali dengan pemberkasan dan administrasi, kemudian tes tertulis dan psikotes. Program pengiriman siswa-siswi ini mendapat dukungan dan juga animo yang sangat tinggi dari orang tua siswa.
  Sejak diberlakukan kurikulum baru ini, pemerintah pusat mendorong agar semua lembaga pendidikan memiliki mutu dan kualitas yang sama. Termasuk di Kota Jayapura yang sebelumnya memiliki sekolah-sekolah unggulan binaan Pemkot Jayapura.
 Persainganya tidak mudah, apalagi semua orang di dunia ini terus berusaha dan berjuang untuk menyiapkan masa depan bangsanya. Karena itu salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura, dengan menyiapkan generasi muda Papua yang berkualitas, tidak saja secara akademik, tetapi juga secara attitude dan mentalnya.
Evaluasi tidak hanya dilakukan pada penyelenggaraan, tetapi juga pada aturan yang menaungi, yaitu permendikbudristek. Rencana tersebut diwacanakan untuk menindaklanjuti laporan-laporan keluhan masyarakat terkait pelaksanaan PPDB. Diakui, pelaksanaan PPDB 2023 masih banyak kekurangan.