Yang menjadi perhatian adalah dilantiknya Fientje. Perempuan kelahiran Sentani ini merupakan duta besar perempuan pertama yang berasal dari Papua. Dia sudah 31 tahun berkarir di Kementerian Luar Negeri.
"Potensi perubahan cuaca sangat berpotensi terkait bencana alam, khusus di Papua bencana yang sering terjadi adalah banjir dan tanah longsor," katanya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (12/1) kemarin.
Nasib baik dialami seorang sopir truk bernama Randi Damalogad (26). Ia hampir saja tewas setelah truk yang dibawanya terjadi kecelakaan kerja, tertimbun material karang.
Oleh sebab itu arah pembangunan Pemprov Papua pada Tahun 2022 akah lebih memfokuskan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat selain pemulihan ekonomi.
Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Bidana, ST.M.Si dalam keterangannya kepada wartawan melalui telepon seluler dari Jakarta, Jumat (7/1) pagi mengatakan, ia bersama Plt. Sekretaris Daerah Pegubin, drg. Aloysius Giyai, M.Kes dan Staf Khusus Bidang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian IPTEK dan Infrastruktur Prof. Ir. Yohanes Sardjono, APU, baru saja bertemu dengan Kepala BRIN, Dr. L.T. Handoko di kantornya yang terletak Gedung B.J. Habibie Lt. 24 Jalan M.H. Thamrin Jakarta Pusat.
Pria yang kesehariannya bekerja sebagai driver atau sopir di salah satu bank yang ada di Kota Jayapura diduga memilih mengakhiri hidupnya karena punya banyak masalah. Polisi yang mendapat laporan warga langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah.
Bentrok tersebut mengakibatkan seorang warga tewas atas nama Sibelu Gwijangge. Korban tewas terkena panah di bagian punggung sebelah kanan. Selain korban tewas, empat orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dan 3 rumah serta 3 honai dibakar.
Direktur LBH Apik Nur Aida Duwila menyampaikan, tingkat kekerasan seksual dan pemerkosaan terhadap perempuan dan anak masih terus terjadi di Papua. Belum lama ini di Timika, oknum tokoh agama melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Sementara di Jayapura, dua oknum TNI melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan.
Plt. Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Merauke, Rekianus Samkakai, S.STP., mengatakan, 13 WNI yang melakukan pelanggaran keimigrasian dan perikanan di PNG, telah dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Daruh.
