Bibit cabe yang dibagikan tersebut adalah cabe rawit. Saat ini, harga Cabe di Pasar Wamanggu Merauke Rp 100.000 perkilo, Cabe besar Rp 120 .000 perkilo, Cabe keriting 100.000 perkilo. Dan diperkirakan saat hari raya Idul Fitri nanti harga tersebut masih berpotensi naik. "Kemungkinan besar harga Cabe yang ada sekarang masih naik. Kalau persediaan terbatas sementara permintaan tinggi, sudah dipastikan naik lagi, " jelasnya.
Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan, untuk ketersediaan cadangan beras di Perum Bulog KC Timika saat ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat Mimika hingga 4 sampai 5 bulan ke depan.
  Dikatakan, pasar murah salah satu cara untuk menekan inflasi di Papua sekaligus pengendalian harga menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN). Yang mana biasanya, harga kerap mengalami lonjakan.
Krisis pangan ini, lanjut Viktor Mawen diperparah dengan kondisi geografi dan transportasi ke Distrik Waan. Selain karena sarana transportasi yang terbatas ke Distrik Waan dan kampung-kampung yang ada di Waan dan sebaliknya, juga karena pada waktu-waktu tertentu cuaca cukup ekstrim untuk sampai ke Waan.
  Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Pertanian Kabupaten Merauke Josefa Rumaseuw menjelaskan bantuan alsintan yang diberikan pemerintah pusat bagi setiap Brigade Pertanian di 6 distrik di Merauke dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang telah diprogramkan pemerintah, dimana Merauke akan menjadi salah satu lumbung pangan nasional kedepan. Josefa Rumaseuwe menyebut, panen yang dilakukan saat ini merupakan panen yang terbaik.
Seperti yang diungkapkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jayapura, Suliyono bahwa tahun ini pihaknya lakukan beberapa penyesuaian kegiatan akibat dampak dari recofusing.
  Dikatakan, nama itu diinisiasi atas dasar pemanfaatan pangan lokal yang dihasilkan mahasiswa untuk menghasilkan produk produk makanan olahan mereka. Dimana bahan baku tersebut semuanya didapatkan dari pengusaha lokal asli Papua.
‘’Pemerintah pusat sungguhh-sungguh ingin mensukseskan program yang sudah dicanangkan oleh bapak Presiden. Kementrian Ppertanian sungguh uar biasa dan dimana-mana cetak sawah baru dan optimalisasi lahan di Merauke menjadi judul yang selalu kami bicaraka di senayan,’’ kata Politisi Partai Nasdem
Kapolres Biak Numfor menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan program tersebut, mulai dari pemberian lahan hingga pelaksanaan panen. Ia berharap, kegiatan ini mampu memotivasi masyarakat untuk terus giat dalam menjalankan program ketahanan pangan, dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan yang belum aktif.
‘’Setiap tahun masyarakat Distrik Waan mengalami kekurangan pangan akibat umbi-umbian yang menjadi bahan pokok masyarakat rusak atau busuk akibat banjir Rob yang terjadi antara bulan Desember sampai Maret,’’ kata Biktor Mawen