Pada Kegiatan yang dilaksanakan turut dihadiri oleh BSIP Papua Ibu Siti Raodah Garudah, Sp, Babinsa Pertanian Koptu Purwanto, Ketua Kelompok Tani Karya Makmur Suratno, PPL Distrik Skanto ibu Salomina Koibur, serta Para petani Sawah Kampung Intaimelyan
Fokus kedatangan Prabowo ke Merauke, ungkap Romanus adalah untuk melihat potensi yang ada di Merauke-Papua Selatan. Lokus kunjungan itu berada di Salor I Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik. ‘’Sekalian panen dan penanaman padi,’’ katanya.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo menyatakan bahwa pemerintah meminta untuk lahan yang tidur ini segera diaktifkan kembali seperti 12 hektar sawah yang telah berproduksi serta saat ini dilakukan panen sehingga lahan produksi ini bisa lebih luas lagi.
Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengaku ia mempunyai semangat yang kuat , tidak saja di bidang pertahanan, namun juga perannya dalam membantu pemerintah daerah mensejahterakan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini sudah dibuktikan dengan meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, membina masyarakat OAP dan membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr, Velix Vernando Wanggai, S,IP, M.P.A menyatakan sebenarnya Pemerintah Provinsi tak memiliki lahan, yang punya lahan itu adalah pemerintah Kabupaten sehingga dalam kesempatan pembukaan lahan pertanian dan panen ikan ini pemerintah Provinsi memberikan apresiasi atas langkah yang diambil PJ Bupati Jayawijaya Gerakan penanaman.
  Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, melalui Danramil 1707-04/Kimaam Kapten Inf Nurmadi mengatakan kegiatan membantu memanen padi yang dilakukan oleh Babinsa Serka Suryani kepada Bapak Oktovius Rambe merupakan upaya membantu meringankan beban petani dalam mengambil hasil panen.
GM Saga Group Harris Manuputhy mengatakan, Saga Group terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi ketersediaan stok bapok maupun kebutuhan komoditi pertanian.
  Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Merauke Josefa Rumaseuw, ditemui media ini mengungkapkan, klaim pembayaran asuransi ini akan dilakukan bagi petani yang sudah terdaftar dan membayar asuransi tersebut sebelumnya. Besarnya asuransi setiap hektar sebesar Rp 360.000.
‘’Jadi kita di Merauke mendapat kuota asuransi kurang lebih 10.000 hektar bagi petani yang gagal panen. Tapi, asuransi ini akan ada hitungan tehnisnya. Jadi yang betul-betul gagal panen seperti apa ini yang sementara disosialisasikan kepada petani.
‘’Dengan dikeluarkannya flexibilitas harga oleh Badan Pangan Nasional, kami sudah mulai melakukan penyerapan. Karena dengan harga Rp 11.000 perkilo diterima di gudang Bulog, menurut para pengusaha penggilingan sudah cocok harganya dan sudah masuk,’’ kata Firman Mando.