"Sebagian besar wilayah Kabupaten Jayapura saat ini sudah berstatus zona hijau. Artinya tidak ada lagi kasus yang ditemukan atau masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19" kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Jumat (25/3).
Sementara vaksinasi dosis satu jumlah peserta vaksin sebanyak 933,882 atau 36,14 persen dan untuk dosis kedua jumlah peserta vaksin sebanyak 711,027 atau 27,52 persen.
Sebagaimana, aktivitas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow sempat ditutup lantaran maraknya Covid-19 kala itu. Bahkan, kunjungan antar negara sempat ditiadakan guna mengikuti peraturan pemerintah kala itu.
Asisten I Sekda Jayawijaya, Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan, dinas kesehatan melakukan kegiatan analisis situasi Covid-19, karena covid ini sudah 2 tahun, sehingga bisa disampaikan kepada pemangku kepentingan guna melihat situasi terbaru di Kabupaten Jayawijaya ini seperti apa.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame, SKM, M.Kes menyampaikan hal itu tidak menjadi masalah. Pasalnya untuk Papua sendiri kasus Covid mulai menurun.
"Kami dari Satgas Covid-19 berdasarkan laporan dari Dinas Pendidikan, Kabid PAUD dan dewan pengawas sekolah TK/PAUD bahwa mereka juga sudah rindu untuk belajar tatap muka, maka kita tinjau kondisi sekolahnya apa sudah mengikuti standar prokes apa belum," ujarnya.
Dengan melandainya kasus Covid-19 di Kota Jayapura, Pemkot Jayapura menurut Wakil Wali Kota Jayapura, Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM., beberapa aturan mulai dilonggarkan.
"Dari segi pelayanan memang sudah tidak efektif lagi, karena medis kita lebih 10 orang sedangkan yang dirawat hanya 8 orang. Ini kan sudah tidak efisien dalam penanganan," ujarnya Senin (21/3).