Penggerek bendera justru diambil alih oleh dua orang guru besar. Keduanya yaitu Prof. Avelinus Lefaan, MS Guru Besar Sosiologi Pedesaan Uncen dan Prof. Akbar Silo, MS, Guru Besar Ekologi Administrasi Uncen.
 Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait mengatakan, momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lingkup Pemerintah Kota Jayapura itu menjadi momen bagi warga Kota Jayapura, terutama para generasi muda agar bisa terus mempertahankan Kesaktian Pancasila dengan menghindari perpecahan antar anak bangsa di dalam negara kesatuan Republik Indonesia secara khusus di Kota Jayapura Papua.
 Dalam apel peringatan Hari Kesaktian Pancasila itu, Riwdan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) memahami dan mengamalkan Pancasila. Sebab, ASN memiliki tanggungjawab besar untuk menjadi teladan dalam penerapan nilai-nila Pancasila ini.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito bertindak sebagai Inspektur dalam upacara tersebut. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan penghormatan pasukan, mengheningkan cipta, dan pembacaan teks Pancasila oleh Pj Bupati Valentinus Sudarjanto Sumito.
Pj Bupati Jayapura Semuel mengatakan, Hari Kesaktian Pancasila 2024 merupakan peringatan yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, terlebih khususnya masyarakat Kabupaten Jayapura untuk generasi mudanya agar bisa punya semangat dalam membangun dan mengamalkan Pancasila.
 Danrem Andy Setyawan menuturkan bahwa pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan salah satu momentum yang sangat tepat guna mengenang, sekaligus menghayati kembali nilai-nilai Pancasila.
Tak hanya yang masuk pada kategori Insan Pancasila tetapi juga Ikon Pancasila dimana sejumlah nama kondang seperti Ebiet G Ade, Guruh Soekarno Putra dan juga H Rusli Bintang ikut dipanggil dan berdiri satu panggung. Petronela sendiri masuk pada kategori Insan Pancasila bersama 9 orang lainnya.
Penganugerahan Ikon Prestasi Pancasila dan Insan Pancasila Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memasukkan nama Petronela Merauje sebagai salah satu penerima penghargaan dengan nominasi kewirausaan social. Event yang pada Selasa (9/7) tersebut digelar di Balai Sarbini, Jakarta. Lokasi yang sering digunakan untuk acara-acara besar seperti Stand Up Comedy maupun pemilihan Indonesia Idol.
Ratusan siswa siswi di SMPN 1 Kota Jayapura, Selasa (4/6) kemarin kompak mengenakan pakaian adat daerah dari berbagai etnis dan suku yang ada di Indonesia. Ini disesuaikan dengan tema program P5 di sekolah itu, tentang kebhinekaan. Di mana melalui tema 3 itu anak didik diperkenalkan dengan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengungkapkan, peringatan Harlah Pancasila dilaksanakan setiap tanggal 1 Juni ini sebagai bentuk rasa syukur terhadap lahirnya Pancasila di Indonesia, yang mampu membangkitkan semangat kebangsaan anak-anak bangsa, khususnya bagi anak bangsa di Kabupaten Jayapura.